Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SOSIALISASI PENTINGNYA ENDURANCE BAGI PELATIH SEPAK BOLA SISWA SMP SEKOTA LUBUKLINGGAU PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER Muhammad Supriyadi; Muhammad Suhdy; Suparman; Doni Admanegara; Erick Salman
Bakti Nusantara Linggau: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Bakti Nusantara Linggau
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/bnl.v4i1.624

Abstract

Kegiatan dari Sosialisasi Pentingnya Endurance Bagi Pelatih Sepak Bola Siswa Smp Sekota Lubuklinggau Pada Kegiatan Ekstrakurikuler ini dilakukan adalah dalam upaya untuk memberikan keterampilan khusus sebagai sebagai seorang pelatih dan dapat miningkatkan kinerjanya saat melakukan latihan karena pelatih merupakan ujung tombak dan pelaksana terdepan dala m memajukan dunia olahraga prestasi disekolah maupundiklub-klub olahraga. Dengan demikian, proses pelatihan yang dikelola dengan kinerja pelatih yang bermutu akan mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Metode yang digunakan untuk pelatihan ini adalah dengan metode ceramah, diskusi dan praktek dan metode uji evaluasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan 3 tahap, tahap pertama dilakukan sosialisasi dengan metode ceramah dan salah satu tim pengabdi sebagai pembicara. Tahap kedua menunjuk secara langsung yang terdiri tiga orang khusus anggota Tim pengabdian kepada masyarakat dalam mempraktekkan dilapangan secara langsung terkait dengan pentingnya endurance pada pelatih olahraga Pelatih Sepak Bola Siswa Smp Sekota Lubuklinggau Pada Kegiatan Ekstrakurikuler, tahap ketiga uji coba pelksanakan yang dilakukan oleh peserta dan disamping itu adalah tahapan evaliuasi meliputi evaluasi proses, akhir, dan evaluasi tindak lanjut.tahap evaluasi, yaitu memberikan masukan, saran, kritik, atau komentar terhadap hasil yang sudah peserta peroleh melalui kegiatan pelatihan ini
HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 LUBUKLINGGAU Suparman; Doni Admanegara
Silampari Jurnal Olahraga Vol 4 No 1 (2024): Silampari Journal Sport
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/sjs.v4i1.637

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan daya ledak otot tungkai dengan hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Lubuklinggau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi sederhana. Populasi adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Lubuklinggau yang berjumlah 3 Kelas yaitu VIII1, VIII2, VIII3. Sedangkan penarikan sampel menggunakan metode purposive sampling yaitu siswa kelas VIII.1 yang berjumlah 23 orang terdiri atas 13 orang laki-laki dan 10 orang perempuan. Pengumpulan data penelitian menggunakan tes Standing Board Jump untuk variabel independen (X) dan Tes lompat jauh gaya jongkok untuk variabel dependen (Y). Analisis data menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi 23 dengan langkah-langkah menyusun tabel distribusi frekuensi, uji normalitas, dan uji Bivariate Correlations Two-tailed. Hasil analisis diperoleh nilai Significance (2-tailed) 0,001 < 0,05 atau nilai rhitung > rtabel = 0,660 > 0,413. Nilai r (koofesien korelasi) sebesar 0,660 terletak pada 0,60 - 0,799. Dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan kata lain terdapat hubungan yang signifikan daya ledak otot tungkai dengan hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VIII SMP Negeri Air Satan Kabupaten Musi Rawas
HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 LUBUKLINGGAU Suparman; Doni Admanegara
Silampari Jurnal Olahraga Vol 4 No 1 (2024): Silampari Journal Sport
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/sjs.v4i1.637

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan daya ledak otot tungkai dengan hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Lubuklinggau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi sederhana. Populasi adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Lubuklinggau yang berjumlah 3 Kelas yaitu VIII1, VIII2, VIII3. Sedangkan penarikan sampel menggunakan metode purposive sampling yaitu siswa kelas VIII.1 yang berjumlah 23 orang terdiri atas 13 orang laki-laki dan 10 orang perempuan. Pengumpulan data penelitian menggunakan tes Standing Board Jump untuk variabel independen (X) dan Tes lompat jauh gaya jongkok untuk variabel dependen (Y). Analisis data menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi 23 dengan langkah-langkah menyusun tabel distribusi frekuensi, uji normalitas, dan uji Bivariate Correlations Two-tailed. Hasil analisis diperoleh nilai Significance (2-tailed) 0,001 < 0,05 atau nilai rhitung > rtabel = 0,660 > 0,413. Nilai r (koofesien korelasi) sebesar 0,660 terletak pada 0,60 - 0,799. Dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan kata lain terdapat hubungan yang signifikan daya ledak otot tungkai dengan hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VIII SMP Negeri Air Satan Kabupaten Musi Rawas
PELATIHAN WASIT DAN JURI RENANG BAGI GURU SMP KOTA LUBUKLINGGAU Muhammad Suhdy; Doni Admanegara; Azizil Fikri; Suparman
Bakti Nusantara Linggau: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Bakti Nusantara Linggau
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/bnl.v5i1.848

Abstract

Pelatihan perwasitan renang ini bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia yang handal, menjadi seorang pengadil tentu bukan merupakan suatu pekerjaan yang sangat mudah, butuh ketelitian, pengetahuan dan pengalaman dalam menjalaninya baik di tingkat sekolah maupun daerah. MGMP Penjas Kota Lubuklinggau dengan bekerja sama dengan aquatic kota lubuklinngau terus berbenah dan terus bekerja sama untuk menciptakan wasit dan juri yang berkompeten di bidang renang. Untuk menciptakan kelancaran dalam sebuah pertandingan renang, maka diperlukanlah sumber daya manusia yang berkompeten di bidangnya, hal ini bertujuan untuk menegakkan peraturan sebaik mungkin. Panitia memiliki hak yurisdiksi atas segala hal yang tidak ditetapkan oleh peraturan sebagai wewenang wasit. Juri atau petugas lainnya memiliki kekuasaan untuk menunda acara. Selain itu juga berhak memberikan petunjuk yang konsisten dengan aturan yang diterapkan untuk melakukan kegiatan apapun dalam sebuah perwasitan. Perwasitan renang adalah salah satu teknik penjurian agar pertandingan renang yang dilakukan dapat berjalan dengan aman dan lancar. Tugas dan wewenang dari wasit juri renang adalah sebagai pengadil serta memutuskan hasil waktu yang diperoleh oleh atlet pada saat mereka bertanding, hal ini bertujuan untuk memberikan hasil laporan resmi dari pencapaian masing-masing limit waktu renang yang diperoleh oleh atlet tersebut