Ping A. Angmalisang
Universitas Sam Ratulangi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS BIOMASSA MANGROVE DAN INDEKS NILAI PENTING DI DESA RATATOTOK TIMUR KABUPATEN MINAHASA TENGGARA PROVINSI SULAWESI UTARA Cosme B. De C. Da Costa; Antonius P. Rumengan; Ping A. Angmalisang; Indri S. Manembu; Frans Lumuindong; Fitje Losung
JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS Vol. 11 No. 1 (2023): JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jplt.11.1.2023.53333

Abstract

Mangrove forest is an ecosystem that lives in coastal areas and has muddy substrates and river mouths influenced by seawater and it is able to live in areas with high salinity ranges. Mangroves absorb CO2 during photosynthesis, then convert it into carbohydrates by storing it in biomass in, roots, and leaves. This study aimed to identify mangrove species, examine the structure of the mangrove community, analyze the importance value index, and determine the value of mangrove biomass in East Ratatotok Village, Southeast Minahasa Regency, North Sulawesi Province. The method used in this study is the quadrant line transect method which examines the importance value index and the amount of biomass in mangroves using a mangrove biomass determination algorithm. Based on the results of this study, four types of mangroves were found, namely Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculate, Ceriops tagal, and Sonneratia alba. The type of R. mucronata dominates the mangrove species in East Ratatotok, Southeast Minahasa Regency. The analysis results of East Ratatotok mangrove biomass values are quite high, ranging from 113.15 to 239.03 tons/ha.Keywords: Mangrove, IVI, Biomass, East RatatotokABSTRAKHutan mangrove merupakan suatu ekosistem yang hidup di daerah pesisir pantai dan memiliki substrat berlumpur, muara sungai yang dipengaruhi oleh air laut serta dapat hidup di daerah dengan rentang salinitas yang tinggi. Mangrove menyerap CO2 pada saat proses fotosintesis, kemudian mengubahnya menjadi karbohidrat dengan menyimpannya dalam bentuk biomassa pada akar, batang, ranting, dan daun Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengidentifikasi jenis mangrove, mengkaji struktur komunitas mangrove dan menganalisis indeks nilai penting serta mengetahui nilai biomassa mangrove di Desa Ratatotok Timur, Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode garis transek kuadrat yang meneliti indeks nilai penting dan jumlah biomassa pada mangrove menggunakan algoritma penentuan biomassa mangrove. Berdasarkan hasil penelitian ini, ditemukan 4 jenis mangrove yaitu Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculata, Ceriops tagal, dan Sonneratia alba. Jenis R. mucronata mendominasi jenis-jenis mangrove yang di Ratatotok Timur Kabupaten Minahasa Tenggara. Hasil analisis nilai biomassa mangrove Ratatotok Timur cukup tinggi berkisar antara 113.15 hingga 239.03 ton/ha.Kata kunci: Mangrove, INP, Biomassa, Ratatotok Timur
ANALISIS STRUKTUR KOMUNITAS DAN BIOMASSA MANGROVE DI KELURAHAN LIRANG KECAMATAN LEMBEH UTARA KOTA BITUNG Reynaldo Mangore; Antonius P. Rumengan; Ping A. Angmalisang; Natalie D. C. Rumampuk; Rignolda Djamaluddin; Ari Berty Rondonuwu
JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS Vol. 10 No. 2 (2022): JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jplt.10.2.2022.54994

Abstract

This research was conducted in Lirang Village, North Lembeh District, Bitung City by using quadrant and sampling methods. The study was conducted in 5 quadrants, namely the bottom (quadrant 1), the middle (quadrant 2), the top (quadrant 3), the left (quadrant 4) and the right (quadrant 5). Based on the calculation results, the highest species density and relative density were found in quadrant 3 with values of 0.09 and 87.10, respectively, with the species R. Mucronata. Likewise, in the same quadrant, the highest species frequency value was 1.00 with R. Mucronata and S. Alba species, while the relative frequency value was 75.00 with R. Mucronata. The highest species closure value was 15.09, which was owned by R. mucronata in quadrant 1, while the relative species closure value of 89.44 was owned by the same species in quadrant 3. The highest important value index of 251.53 was owned by R. mucronata is in quadrant 3. Keywords: Mangrove community structure, mangrove biomass, Lirang village ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Lirang Kecamatan Lembeh Utara Kota Bitung dengan menggunakan metode kuadran dan sampling. Penelitian dilakukan sebanyak 5 kuadran yaitu di bagian bawah (kuadran 1), bagian tengah (kuadran 2), bagian atas (kuadran 3), bagian kiri (kuadran 4) dan bagian kanan (kuadran 5). Berdasarkan hasil perhitungan nilai kerapatan jenis dan kerapatan relatif jenis tertinggi terdapat pada kuadran 3 dengan nilai 0,09 dan 87,10 secara berturut-turut dengan jenis R. mucronata. Demikian pula pada kuadran yang sama nilai frekuensi jenis tertinggi adalah 1.00didapatijenis R. Mucronata dan S. Alba, sedangkan nilai frekuensi relatif adalah 75,00 dengan jenis R. Mucronata. Nilai penutupan jenis tertinggi adalah sebesar 15,09 dimiliki oleh R. mucronata terdapat pada kuadran 1, sedangkan nilai penutupan relatif jenis sebesar 89,44 dimiliki oleh jenis yang sama terdapat pada kuadran 3. Indeks nilai penting tertinggi sebesar 251,53 dimiliki oleh jenis R. mucronata terdapat pada kuadran 3. Kata kunci: Struktur Komunitas Mangrove, Biomassa Mangrove, Kelurahan Lirang