Herlina Fitriani
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Dukungan Suami dan Informasi Tenaga Kesehatan dengan Minat Terhadap Penggunaan Kontrasepsi IUD Tri Endah Suryani; Lolli Nababan; Herlina Fitriani
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 9 No. 1 (2024): JUNI
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jkb.v9i1.515

Abstract

Indonasia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang besar dan laju pertumbuhan penduduk yang relatif  tinggi, sehingga kualitas penduduk harus ditingkatkan (WHO, 2020). Laju pertumbuhan penduduk yang tidak dapat dikendalikan mengakibatkan banyak dampak terhadap penduduk salah satunya kekurangan gizi yang menyebabkan tingkat kesehatan memburuk, tingkat pendidikan rendah, dan banyaknya pengangguran. Program yang disusun oleh pemerintah untuk mengurangi laju pertumbuhan penduduk adalah gerakan Keluarga Berencana dan pemakaian alat kontrasepsi secara sukarela kepada PUS. Gerakan keluarga berencana ini dilakukan untuk membangun keluarga yang sejahtera dalam rangka menciptakan sumber daya manusia yang optimal. IUD merupakan salah satu alat kontasepsi MKJP yang memiliki efektivitas paling tinggi dalam mencegah kehamilan. Faktor yang mempengaruhi minat ibu untuk menggunakan kontrasepsi IUD adalah pendidikan, pekerjaan, sosial ekonomi, informasi petugas kesehatan, tingkat pengetahuan dan dukungan suami. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik menggunakan cross sectional, sampel sebanyak 89 ibu diambil secara purposive sampling. Menggunakan data primer, diolah secara univariat dan bivariat dengan analisis uji chi square. Hasil penelitian 59 (66,3%) ibu berminat menggunakan IUD, 53 (59,6%) ibu dengan suami mendukung, 53 (59,6%) ibu mengatakan informasi dari tenaga kesehatan baik. Ada hubungan dukungan suami dengan minat ibu terhadap penggunaan kontrasepsi IUD (p value = 0,010) dan ada hubungan informasi tenaga kesehatan dengan minat ibu terhadap penggunaan kontrasepsi IUD (p value = 0,000). Puskesmas agar meningkatkan pengetahuan dan wawasan ibu pemilihan alat kontrasepsi yang tepat dan efisien. Pada bidan diharapkan dapat memberikan penyuluhan mengenai KB IUD dengan informasi yang lengkap ketika melakukan konseling KB terutama akseptor yang akan memilih KB IUD