Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penguatan Literasi Aksara Bali dengan PAKSALI di BSVLC I Wayan Jatiyasa; Ni Wayan Apriani; Ni Komang Aryani; Pande Gede Brahmandika; I Komang Sukayasa; Ni Kadek Ayu Paramanandani; Ni Putu Gatriyani
Prioritas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6 No 02 (2024): EDISI SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Harapan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35447/prioritas.v6i02.939

Abstract

Pengaruh globalisasi, kurangnya perhatian dalam kurikulum sekolah, terbatasnya penggunaan aksara Bali dalam komunikasi sehari-hari, serta minimnya media pembelajaran yang menarik dan efektif berdampak buruk bagi pengembangan literasi aksara Bali di kalangan generasi muda, khususnya anak-anak di Bali Sibetan Volunteer & Learning Center (BSVLC), Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem. Penerapan media inovatif PAKSALI (Papan Aksara Bali) dijadikan solusi untuk masalah tersebut. Asistensi mengajar dengan PAKSALI bertujuan untuk menguatkan literasi aksara Bali anak-anak BSVLC sebanyak 20 orang. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat secara kolaboratif antara dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Bali, STKIP Agama Hindu Amlapura. Kegiatan dilaksanakan selama sehari pada hari Minggu, 5 Mei 2024, melalui 3 tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan (pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup), dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa dengan PAKSALI dapat menguatkan literasi aksara Bali pada anak BSVLC, pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan; sedangkan respon anak-anak sangat positi; serta diharapkan kegiatan yang sama dapat untuk memberikan kontribusi nyata dalam menjaga dan melestarikan aksara Bali.
PENANGANAN PENYAKIT BEBAINAN (GANGGUAN DISOSIATIF) DALAM ANALISIS SEMIOTIKA Pande Gede Brahmandika
Kalangwan Jurnal Pendidikan Agama, Bahasa dan Sastra Vol. 13 No. 2 (2023): Vol 13 No. 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/kalangwan.v13i2.3018

Abstract

The aim of this research is to describe the form, function and meaning of treatment for bebainan disease. This research uses the theory of semiotic analysis. The method used is a qualitative method. The instruments used in this research were interviews, observation, in-depth literature study of informants. Determining informants used purposive sampling techniques. The results of this research are: first, treatment/cure for bebai disease, based on stories he has heard that bebai is made from various kinds of ingredients, including from the scrapes of dead babies, from the blood of people who died in accidents, there are also those who use ingredients from animals such as parts. certain of the horses so that they become jaran guyang, there are those who use white cloth which is tattooed in the form of rangda decorated with basic letters. Second, Tamba or serana is one unit as a tool that heals sick people, both support each other so that it can function optimally as a treatment