Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan LKPD elektronik dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah yang valid, praktis, dan efektif sehingga dapat meningkatkan kemampuan literasi numerasi siswa MTsN pada materi pola bilangan. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar validasi LKPD elektronik, lembar RPP, tes kemampuan literasi numerasi (pretest dan posttest), dan angket respon. Setelah LKPD elektronik dan instrumen dinyatakan valid oleh dosen validator ahli media dan ahli materi, dilanjutkan dengan uji keterbacaan dan uji lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) LKPD elektronik dengan model pembelajaran berbasis masalah yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid dengan persentase dari ahli media sebesar 98,26% dan dari ahli materi sebesar 91,04% dengan kategori sangat layak, (2) LKPD elektronik dengan model pembelajaran berbasis masalah yang dikembangkan telah memenuhi kriteria praktis dengan persentase dari angket kepraktisan untuk guru sebesar 80,56%, angket respon siswa sebesar 79,03%, dan angket respon ahli (dosen) sebesar 83,33% dengan kategori sangat praktis, (3) LKPD elektronik dengan model pembelajaran berbasis masalah yang dikembangkan telah memenuhi kriteria efektif yang ditentukan dari (a) ketercapaian ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar 90%; (b) ketercapaian ketuntasan indikator yang dirumuskan sebesar 85,34%; (c) peningkatan kemampuan literasi numerasi siswa setelah belajar menggunakan LKPD elektronik mengalami peningkatan sebesar 43,61 dan ditinjau dari nilai n-gain peningkatan berada pada kategori tinggi dengan rata-rata 0,76; (d) pembelajaran dengan menggunakan LKPD elektronik memperoleh respon positif dengan persentase sebesar 83,33%.