Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Modifikasi Horizontal Roughing Filter untuk Memperbaiki Kualitas Kekeruhan Air Sungai Sulaiman Hamzani; Zulfikar Ali As; Syarifudin A. Syarifudin A.
Buletin Profesi Insinyur Vol 6, No 3 (2023): Buletin Profesi Insinyur (Juli-Desember)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bpi.v6i3.242

Abstract

Pretreatment merupakan pengolahan awal pada air sungai sangat penting dilakukan untuk menurunkan kekeruhan air baku dan dapat mengurangi penggunaan bahan kimia seperti tawas pada tahap pengolahan selanjutnya. Horizontal roughing filter (HRF) merupakan salah satu model pretreatment yang dikembangkan dari roughing filter (RF) untuk memisahkan partikel tersuspensi secara efektif. Penelitian ini bertujuan mengupayakan redesain reaktor HRF dengan pendekatan kriteria desain dan uji performance reaktor untuk menyisihkan kadar kekeruhan air sungai guna memenuhi persyaratan air bersih bagi masyarakat dalam rangka meminimalisir penyebab kejadian stunting. Data Riskesdes mencatat 8,9 juta anak balita mengalami stunting yang disebabkan gizi buruk 40% dan tidak adanya air bersih serta sanitasi buruk 60%. Target SDGs di tahun 2030, setiap negara harus memastikan ketersediaan air bersih dan sanitasi yang layak bagi warga. Metode penelitian mencakup redesain reaktor model horizontal roughing filter (HRF) dibuat dari pipa PVC diameter 4” (0,1 meter) panjang 2 meter, kemudian ujicoba performance reaktor untuk pengolahan air sungai secara kontinyu. Hasil penelitian menunjukkan isi media KAIN pada reaktor HRF menghasilkan penurunan kekeruhan memenuhi baku mutu air minum < 3 NTU pada durasi kontak 0 menit kekeruhan 33,5 NTU menjadi 2,09 NTU (94%), sedangkan durasi kontak 5 menit kekeruhan 27 NTU menjadi 5,49 NTU (80%) dan durasi kontak 10 menit kekeruhan 38 NTU menjadi 8,59 NTU (77%). Berdasarkan hasil tersebut kecendrungan isi media kain semakin berkurang kemampuannya seiring dengan lamanya waktu operasional dalam menurunkan kekeruhan air sungai. HRF dapat diaplikasi sebagai proses pretreatment atau setelah proses secondary treatment atau dapat digunakan pada kedua proses tersebut.Kata kunci: Modifikasi HRF; Media Kain; Air Sungai; Kekeruhan