Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengelompokkan Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara Berdasarkan Data Peternakan Menggunakan Cluster Hierarki Vita Sagai; Hanny Komalig; Marline Paendong
d\'Cartesian: Jurnal Matematika dan Aplikasi Vol. 13 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/dc.13.1.2024.52536

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan Kabupaten/kota di Sulawesi Utara berdasarkan Populasi Ternak. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder tahun 2020 yaitu data Populasi Ternak  yang diperoleh dari publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Minahasa Selatan. Analisis yang digunakan adalah Analisis Cluster metode single linkage dan Uji korelasi. Hasil yang diperoleh dari analisis korelasi antar variabel  menunjukkan semua variabel berkorelasi dan dilanjutkan pada analisis cluster terbentuk 3 cluster dan 2 kelompok. Cluster pertama yang terbentuk 13 kabupaten/kota, cluster yang kedua terbentuk 1 kabupaten dan Cluster ketiga 1 kabupaten.
Pengelompokkan Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara Berdasarkan Data Peternakan Menggunakan Cluster Hierarki Vita Sagai; Hanny Komalig; Marline Paendong
d\'Cartesian: Jurnal Matematika dan Aplikasi Vol. 13 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/dc.13.1.2024.52536

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan Kabupaten/kota di Sulawesi Utara berdasarkan Populasi Ternak. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder tahun 2020 yaitu data Populasi Ternak  yang diperoleh dari publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Minahasa Selatan. Analisis yang digunakan adalah Analisis Cluster metode single linkage dan Uji korelasi. Hasil yang diperoleh dari analisis korelasi antar variabel  menunjukkan semua variabel berkorelasi dan dilanjutkan pada analisis cluster terbentuk 3 cluster dan 2 kelompok. Cluster pertama yang terbentuk 13 kabupaten/kota, cluster yang kedua terbentuk 1 kabupaten dan Cluster ketiga 1 kabupaten.