Indi Agung Pratama
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Collaborative Post-Mining Area Management in Kampoeng Reklamasi Air Jangkang, Bangka Regency, Indonesia Indi Agung Pratama; Oekan S. Abdoellah; Budhi Gunawan
TRANSFORMASI: Jurnal Manajemen Pemerintahan TRANSFORMASI: Jurnal Manajemen Pemerintahan- Volume 15, Nomor 2, Tahun 2023
Publisher : Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jtp.v15i2.3094

Abstract

Abstract The mining sector is one of the significant contributors to revenue structure of the country but despite evident material benefits, certain problems often occur. One example is found in Tin mining, where aside from creating pits, reclaimed post-mining areas still retain the potential for community cultivation due to residual tin deposits. To address these concerns, efforts have been made to engage various stakeholders through the collaborative management method in the post-mining area. Currently, this method is being implemented in Kampoeng Reklamasi Air Jangkang, Merawang District. Therefore, this study aimed to measure the achievements of collaborative post-mining area management implemented at Kampoeng Reklamasi Air Jangkang. The mixed methods were used with a concurrent design measured through three variables, namely Economic, Social, and Ecological. The results showed that collaborative post-mining area management fell into the "successful" category with a success coefficient of 83.64%. Although positive changes were observed, improvements were needed in several aspects to achieve greater impacts. The impacts were also currently localized to specific program indicators within the region showing the need for more in-depth studies at a broader level and scale to measure the changes generated on a larger scope. Keywords: Management; Collaborative; Post-mining Area Abstrak Sektor pertambangan menjadi salah satu sektor yang berkontribusi besar dalam struktur pendapatan negara. Namun, dibalik keuntungan materiil yang diterima, persoalan-persoalan yang ditimbulkan kerap terjadi. Salah satu contoh terjadi pada pertambangan Timah, selain menyisakan lubang-lubang bekas galian, kawasan pascatambang yang telah dilakukan upaya reklamasi oleh perusahaan masih berpotensi untuk digarap kembali oleh masyarakat karena masih dapat ditemukan sisa-sisa endapan timah. Salah satu upaya yang dilakukan pada kegiatan reklamasi yaitu dengan melibatkan berbagai stakeholders melalui pendekatan Collaborative Management. Saat ini, pengelolaan kawasan pascatambang yang telah dilakukan dengan menggunakan pendekatan Collaborative Management berada di Kampoeng Reklamasi Air Jangkang, Kecamatan Merawang. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur capaian pengelolaan kawasan pascatambang secara kolaboratif yang dilaksanakan di Kampoeng Reklamasi Air Jangkang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Metode Penelitian Campuran (Mixed Methods) dengan model concurrent design yang diukur melalui tiga variabel yaitu Ekonomi, Sosial dan Ekologis. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil capaian pengelolaan kawasan pascatambang secara kolaboratif yang dilakukan di Kampoeng Reklamasi Air Jangkang masuk ke dalam kategori “berhasil” dengan koefisien keberhasilan sebesar 83,64%. Secara dampak yang dihasilkan telah memberikan perubahan ke arah positif namun masih perlu adanya perbaikan di beberapa sisi agar dapat membawa perubahan yang lebih baik lagi. Selain itu, pada beberapa indikator, dampak masih dirasakan dalam skala program yang berada dalam lingkup kawasan. Perlu dilakukan kajian yang lebih mendalam serta pada level dan skala penelitian yang lebih luas, agar dapat mengukur dampak yang dihasilkan dalam lingkup yang lebih besar. Kata kunci: Pengelolaan; Kolaboratif; Kawasan Pascatambang