Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI ALIRAN PERDAGANGAN PRODUK ANTARNEGARA ECOSOC 2023 Muh. Asharuddin; Amzul Rifin; Rita Nurmalina
Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 25, No 1 (2024): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi
Publisher : Agribusiness Department, Faculty of Agriculture, UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jdse.v25i1.12312

Abstract

Kegiatan perdagangan internasional menjadi salah satu objek fundamental dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kerja sama perdagangan satu dengan yang lainnya. Kegiatan perdagangan semakin bebas dan terus mengalami peningkatan seiring perkembangan waktu. Ekspor dan impor terus dilakukan seiring perkembangan zaman. PBB adalah organisasi induk yang menghimpun banyak negara untuk saling terbuka dan melihat permasalahan dunia sekarang. PBB menaungi banyak instititusi sesuai dengan fokusnya masing-masing contohnya UNESCO, UN WOMEN, UNEP, ECOSOC, dan lainnya. ECOSOC menjadi organisasi yang bertujuan untuk mendukung kerja sama perdagangan dunia serta menjadi problem solving bagi permasalahan ekonomi dunia mengingat pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu indeks kemajuan suatu negara. Adapun tujuan dari penelitian ini yakni untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi aliran perdagangan pada negara yang tergabung dalam ECOSOC 2023. Metode penelitian yang digunakan menggunakan model gravity dengan variabel yang digunakan dalam penelitian ini seperti GDP, GDP perkapita, Populasi, jarak dan nilai tukar yang bersumber dari Trade Map, UN Comtrade, World Bank Data dan CEPII. 16 Negara yang dipilih mewakili setiap benua dan memiliki kuantitas yang tinggi terhadap variabel yang diuji. Hasil penelitian menggambarkan bahwa variabel GDP perkapita negara reporter dan GDP perkapita negara partner berpengaruh secara positif dan signfikan, sedangkan variabel GDP negara partner berpengaruh signfikan namun negatif. ECOSOC sebagai organisasi dengan fokus dalam bidang kerjasama sosial dan isu ekonomi dunia perlu memberikan intervensi kebijakan dalam mendukung negara-negara dalam pemenuhan kebutuhan.