Modal kerja, penjualan dan utang merupakan elemen yang sangat berperan penting dalam sebuah perusahaan karena modal kerja merupakan modal awal perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya. Penjualan merupakan sumber penghasilan laba perusahaan dan utang merupakan sumber dana atau modal perusahaan yang berasal dari kreditor. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori yang berkaitan dengan keuangan, perusahaan, modal kerja, penjualan, utang dan laba sedangkan metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi dan pengumpulan data sekunder dari laporan keuangan perusahaan sektor Consumer Goods di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Sampel laporan keuangan dari 17 Perusahaan Sektor Consumer Goods di Bursa Efek Indonesia sebanyak 5 tahun periode penelitian 2012-2016. Model analisis dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS. Pengujian data dilakukan dengan uji asumsi klasik, uji koefisien determinasi, uji F dan uji t. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah secara parsial modal kerja berpengaruh positif signifikan terhadap ROA, penjualan tidak berpengaruh terhadap ROA dan utang berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA sedangkan secara simultan modal kerja, penjualan dan utang berpengaruh signifikan terhadap ROA pada perusahaan consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012-2016. Berdasarkan hasil pengujian koefisien determinasi diperoleh koefisien determinasi R square sebesar 35,2%. Hal ini berarti 35,2% ROA bisa dijelaskan oleh variasi dari ketiga variabel independen.