Theodosius Octavianus Pello
Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERANAN TERNAK BABI PADA UPACARA ADAT BERE TERE DALAM SUDUT PANDANG ADAT BUDAYA BAJAWA Liliana Regina Deze; Theodosius Octavianus Pello
Jurnal Pertanian Unggul Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pertanian Unggul
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bere tere adalah suatu acara dimana seorang laki laki dewasa bersama keluaraganya masuk pertama kali dirumah perempuan sebagai calon istri untuk perkenalan. Bere tere juga disebut sebagai tahap peminangan atau melamar secara adat. Disini, pihak laki laki mengutus duta pelamarannya yang terdiri dari saudari kandung dan beberapa wanita lainya yang dianggap layak dan mampu bersekapur sirih dengan pihak gadis pinangan dan kelurganya. Hal ini dilakukan pada pagi hari dengan tujun agar diketahui oleh semua warga kampung bahwa gadis itu telah dipinang atau dilamar secara adat. Acara ini dilakukan dengan penuh persaudaraan dan keakraban sebagai satu kerabat yang saling menerima dalam satu ikatan.Dalam acara adat ini ternak yang biasa digunakan adalah ternak babi yang disiapkan oleh keluarga perempuan. Ternak babi yang di gunakan dalam acara ini adalah ternak babi jantan yang dimana sebelum pemotongan dilakukan ritual “mate ngana” dengan sapaan adat oleh tetua adat atau orang yang dipercayakan oleh kedua keluarga besar. Ritual ini dilakukan sebagai permohonan kedua keluarga untuk para luhur agar merestui hubungan sebagai suami istri secara adat.