Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan Konten Digital Marketing untuk Tingkatkan Customer Engagement UMKM Kopi Goenoeng Berjaya Tati Mardiana; Instianti Elyana; Daning Nur Sulistyowati; Kanaya Salsabila Setiawan; Nur Khofifah; Nakdin Satria Firmansya
Majalah Ilmiah UPI YPTK Vol. 30 (2023) No. 2
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jmi.v30i2.154

Abstract

Tren pemasaran digital memberikan peluang bagi UMKM untuk beradaptasi di Era Industri 4.0. Pelaku UMKM dapat memanfaatkan saluran media digital untuk mempromosikan produk, jasa, atau merek kepada konsumen. Sebagai bagian dari strategi pemasaran digitalnya, Goenoeng Berjaya menggunakan berbagai platform media sosial seperti Facebook dan Instagram. Untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan di media sosial dan mungkin meningkatkan penjualan dan pengenalan merek, Goenoeng Berjaya belum memanfaatkan konten pemasaran digital secara efisien. UMKM harus bekerja keras untuk menciptakan konten yang akan meningkatkan interaksi konsumen dan mengoptimalkan hasil teknik pemasaran digital yang mereka adopsi. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan Goenoeng Berjaya dalam membuat konten pemasaran digital sehingga dapat membangun keterlibatan pelanggan yang efektif. di media sosial. Metode kegiatan ini mulai dari persiapan dan observasi, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi. Tim pelaksana mempersiapkan tempat pelatihan dan narasumber untuk pelaksanaan kegiatan pelatihan. Selain itu, tim pelaksana melakukan observasi untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi UMKM Kopi Goenoeng Berjaya. Pelaksanaan pelatihan ini menggunakan metode ceramah, diskusi dan praktik. Tim Pelaksana menyebarkan kuesioner sebelum dan di akhir kegiatan pelatihan sebagai evaluasi keberhasilan kegiatan pelatihan ini. Hasil dari pelatihan ini, pengetahuan dan keterampilan peserta dalam menghasilkan konten pemasaran digital di media sosial meningkat sebesar 70 persen. Selain itu, program pendampingan masih dilakukan untuk mengawasi produksi dan publikasi formal materi pemasaran digital untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan media sosial.