Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Waktu Sangrai Terhadap Kadar Air, Konsentrasi Aflatoksin dan Kualitas Fisik Jagung untuk Pakan Ternak Ahmad Tamam Nahroni; Nining Haryuni; Yuniar Alam
Journal of Science Nusantara Vol 3 No 3 (2023): Volume 3, Nomor 3, September 2023
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jsnu.v3i3.1177

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu sangrai terhadap kadar air, konsentrasi aflatoksin dan kualitas fisik jagung untuk pakan ternak. Metode yang digunakan adalah penelitian laboratorium yang didesain dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan waktu pemanasan (0, 10, 15, 20 dan 25 menit) dan tiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 4 kali. Suhu pemanasan dalam metode sangrai pada penelitian ini adalah 800C. Berdasarkan analisis statistik didapatkan bahwa waktu pemanasan pada metode sangrai memberikan pengaruh yang sangat nyata (p<0.01) terhadap penurunan (kadar air jagung dan konsentrasi jamur) dan peningkatan kualitas jagung yang meliputi warna, aroma dan tekstur. Kadar air yang didapatkan pada penelitian ini berkisar antara 12,28-23,88%; konsentrasi aflatoksin berkisar 37,75-289,75ppb; skor kualitas warna jagung berkisar antara 1,00-2,00; skor kualitas aroma berkisar antara 1,00-3,00; dan skor kualitas warna berkisar antara 1,00-3,00. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa lamanya waktu sangrai pada jagung yang berjamur dapat menurunkan konsentrasi aflatoksin dan meningkatkan kualitas fisik jagung. Lamanya proses sangrai yang terbaik untuk meningkatkan kualitas jagung yang telah berjamur pada suhu 800C adalah 25 menit.