Jasruddim Jasruddin
Universitas Negeri Makassar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STRATEGI METAKOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DI SMAN 16 MAKASSAR Indah Barliani Bakri; Jasruddim Jasruddin; Helmi Helmi
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 20, No 1 (2024): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jspf.v20i1.39593

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen dengan desain one group pretest-posttest yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas X di SMAN 16 Makassar. Strategi metakognitif sebagai variabel bebas dan keterampilan berpikir kritis peserta didik sebagai variabel terikat. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas X MIPA 3 SMAN 16 Makassar. Data dianalisis dengan analisis statistik deskriptif dan uji N-Gain. Berdasarkan hasil analisis deskriptif, rata-rata skor pretest hasil belajar fisika sebesar 3.57 dan berada pada kategori rendah sedangkan rata-rata skor posttest sebesar 7.46 berada pada kategori tinggi. Kemudian hasil analisis dengan uji N-Gain menunjukkan peningkatan keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran fisika dengan indikator interpretasi, analisis. dan inferensi sebesar 0.65 dalam kategori sedang. Maka disimpulkan bahwa strategi pembelajaran metakognitif dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas X MIPA 3 SMAN 16 Makassar.
FABRIKASI BRIKET BERBASIS CANGKANG DAN PELEPAH KELAPA SAWIT Muh Andry; Jasruddim Jasruddin; Sulistiawaty Sulistiawaty
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 20, No 1 (2024): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jspf.v20i1.53642

Abstract

Biobriket cangkang dan pelepah kelapa sawit merupakan salah satu energi alternatif untuk menanggulangi krisis energi. Studi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh komposisi bahan dasar briket cangkang dan pelepah kelapa sawit terhadap kualitas briket yang difabrikasi. Fabrikasi briket dalam penelitian ini dilakukan dengan tiga variasi campuran yaitu 700g CKS + 300g PKS, 600g CKS + 400g PKS, dan 500g CKS + 500g PKS. Pengujian dilakukan untuk mengetahui lama waktu pemakaian dan nilai kalor dari briket, dari tiga variasi campuran  didapatkan waktu pembakaran terlama mencapai 150 menit dengan lama waktu penyalaan awal, yaitu   2 menit. Hal ini dapat dipengaruhi oleh kerapatan dan kandungan air pada briket. Nilai kalor juga mempengaruhi kualitas dari briket. Berdasarkan Hasil analisis nilai kalor, diketahui briket yang telah difabrikasi dengan campuran cangkang dan pelepah kelapa sawit berkisar 1,746 kalori hingga 2,521 kalori. Hal ini disebabkan oleh komposisi campurannya dimana, briket dengan campuran cangkang kelapa sawit lebih banyak dari pelepah kelapa sawit memiliki nilai kalori lebih besar.
FABRIKASI BRIKET BERBASIS SEKAM PADI DAN TEMPURUNG KELAPA Riska Nurihwatul Asrah; Jasruddim Jasruddin; Sulistiawaty Sulistiawaty
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 19, No 3 (2023): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jspf.v19i3.45005

Abstract

Fabrikasi briket berbasis sekam padi dan tempurung kelapa telah dilakukan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh komposisi bahan dasar briket sekam padi dan tempurung kelapa terhadap kualitas briket  yang difabrikasi. Fabrikasi briket dalam penelitian ini dilakukan dengan tiga variasi campuran yaitu 100g SP + 300g TK, 200g SP + 400g TK, dan 300g SP + 300g TK. Pengujian dilakukan untuk mengetahui lama waktu pemakaian dan nilai kalor dari briket, dari tiga variasi campuran didapatkan waktu pembakaran terlama mencapai 130 menit dengan lama waktu penyalaan awal, yaitu 2 menit. Hal ini dapat dipengaruhi oleh kerapatan dan kandungan air pada briket. Nilai kalor juga mempengaruhi kualitas dari briket. Hasil analisis nilai kalor, diketahui briket yang telah difabrikasi dengan campuran tempurung kelapa dan sekam padi berkisar 1.663 kalori hingga 2.105 kalori. Hal ini disebabkan oleh komposisi campuran, briket dengan campuran tempurung kelapa lebih banyak dari sekam padi memiliki nilai kalori lebih besar.. Kata Kunci : Briket; Sekam padi; Tempurung kelapa