Febrian
Univesitas Maritim Raja Ali Haji

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN MASALAH GEOMETRI BERBASIS BUDAYA LOKAL Amoria Mahdalena Br Peranginangin; Febrian; Linda Rosmery Tambunan
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 10 No 1 (2024): JUMLAHKU VOL.10 NO.1 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/jumlahku.v10i1.3543

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis tertulis siswa SMP dalam menyelesaikan masalah geometri berbasis budaya lokal. Indikator yang digunakan menurut Kementerian Pendidikan Ontario yaitu written text, drawing dan mathematical expression. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif. Adapun subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-1 SMP Negeri 11 Tanjungpinang yang berjumlah 34 siswa. Dari 34 siswa yang memberikan jawaban tes, dipilih 3 subjek untuk diwawancarai sesuai dengan kategori kemampuan komunikasi matematis untuk mengetahui lebih dalam mengenai jawaban siswa terhadap tes yang diberikan. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yaitu sebanyak 21% siswa termasuk kategori tinggi, 38% siswa termasuk kategori sedang, dan 41% siswa termasuk kategori rendah. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII-1 di SMP Negeri 11 Tanjungpinang sebagian besar masih rendah. Siswa dengan kategori tinggi dapat mengkomunikasikan ide matematisnya ke dalam 3 (tiga) indikator kemampuan komunikasi matematis yaitu written text, drawing, dan mathematical expression. Siswa dengan kemampuan komunikasi matematis tertulis berkategori sedang lebih cenderung memenuhi 1 (satu) indikator yaitu drawing. Siswa dengan kemampuan komunikasi matematis tertulis dengan kategori rendah tidak dapat memenuhi ketiga indikator kemampuan komunikasi matematis (written text, drawing dan mathematical expression).
ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN MASALAH GEOMETRI BERBASIS BUDAYA LOKAL Amoria Mahdalena Br Peranginangin; Febrian; Linda Rosmery Tambunan
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 10 No 1 (2024): JUMLAHKU VOL.10 NO.1 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/jumlahku.v10i1.3543

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis tertulis siswa SMP dalam menyelesaikan masalah geometri berbasis budaya lokal. Indikator yang digunakan menurut Kementerian Pendidikan Ontario yaitu written text, drawing dan mathematical expression. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif. Adapun subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-1 SMP Negeri 11 Tanjungpinang yang berjumlah 34 siswa. Dari 34 siswa yang memberikan jawaban tes, dipilih 3 subjek untuk diwawancarai sesuai dengan kategori kemampuan komunikasi matematis untuk mengetahui lebih dalam mengenai jawaban siswa terhadap tes yang diberikan. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yaitu sebanyak 21% siswa termasuk kategori tinggi, 38% siswa termasuk kategori sedang, dan 41% siswa termasuk kategori rendah. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII-1 di SMP Negeri 11 Tanjungpinang sebagian besar masih rendah. Siswa dengan kategori tinggi dapat mengkomunikasikan ide matematisnya ke dalam 3 (tiga) indikator kemampuan komunikasi matematis yaitu written text, drawing, dan mathematical expression. Siswa dengan kemampuan komunikasi matematis tertulis berkategori sedang lebih cenderung memenuhi 1 (satu) indikator yaitu drawing. Siswa dengan kemampuan komunikasi matematis tertulis dengan kategori rendah tidak dapat memenuhi ketiga indikator kemampuan komunikasi matematis (written text, drawing dan mathematical expression).