Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai kemampuan literasi statistika siswa dalam kaitannya dengan antusiasmenya mempelajari konsep statistika. Pekerjaan ini diklasifikasikan sebagai penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif. Strategi pemilihan subjek memanfaatkan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan tes literasi statistik, survei motivasi belajar, dan wawancara untuk menilai kemampuan literasi statistik peserta. Teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari 22 siswa yang mengikuti tes, peneliti memilih 3 siswa untuk dijadikan subjek penelitian. Siswa-siswa tersebut dipilih berdasarkan kategori motivasi belajarnya, yaitu 3 siswa memiliki motivasi belajar tinggi, 1 siswa memiliki motivasi belajar sedang, dan 1 siswa memiliki motivasi belajar rendah. Seleksinya dilakukan dengan menganalisis jawaban siswa dan melakukan wawancara yang efektif guna memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai kemampuan literasi statistikanya. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang memiliki kecenderungan belajar yang kuat mampu memenuhi seluruh kriteria yaitu memahami data, menafsirkan data, dan mengkomunikasikan data secara efektif. Meskipun siswa dengan motivasi belajar yang tinggi menunjukkan kemahiran dalam pemahaman data dan interpretasi data, mereka gagal memenuhi kriteria komunikasi data. Sebaliknya siswa yang motivasi belajarnya rendah hanya menemui satu tanda yaitu pemahaman data.