Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Optimalisasi Lot Size Pemesanan Bahan Baku Rokok Filter Untuk Meminimasi Total Biaya Persediaan Menggunakan Metode Wagner Whitin Algorithm pada CV. XYZ Satriya Dwi Santoso; Dwi Sukma Donoriyanto; Handoyo
JUMINTEN Vol. 1 No. 4 (2020): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v1i4.6

Abstract

CV. XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi rokok. Dalam mewujudkan proses produksi berjalan dengan baik, dibutuhkan pengendalian persediaan bahan baku yang optimal, agar senantiasa kebutuhan bahan baku terpenuhi dan proses produksi berjalan dengan lancar. Saat ini Cv. XYZ belum memiliki perencanaan persediaan bahan baku yang baik, karena selama ini perusahaan memesan bahan baku jenis tembakau, cengkeh, saos dengan jumlah yang terlalu banyak dibandingkan jumlah yang dibutuhkan pada setiap periodenya sehingga terjadinya penumpukan bahan baku. Dari identifikasi kondisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan Cv. XYZ adalah belum adanya pemesanan bahan baku yang optimal dengan mempertimbangkan dari segi biaya persediaan. Oleh karena itu dibutuhkan pengendalian persediaan yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Tujuan penelitian ini diharapkan mampu menentukan pemesanan bahan baku yang optimal sehingga mampu meminimasi total biaya persediaan dengan menggunakan metode Wagner Whitin Algorithm pada CV. XYZ. Pengendalian persediaan bahan baku yang optimal dengan menggunakan metode Wagner Whitin Algorithm pada bulan September 2018-Agustus 2019 yaitu bahan baku tembakau dengan jumlah pemesanan optimum sebanyak 58.978 Kg diperoleh total biaya persediaan sebesar Rp.2.956.338.000, sementara bahan baku cengkeh dengan jumlah pemesanan optimum sebanyak 35.387 Kg diperoleh total biaya persediaan bahan baku sebesar Rp.4.603.610.000, serta bahan baku Saos dengan jumlah pemesanan optimum sebanyak 1.533 Liter diperoleh total biaya persediaan bahan baku sebesar Rp.341.712.530. Jadi total biaya persediaan Ketiga Bahan Baku pada periode September 2018-Agustus 2019 diperoleh sebesar Rp.7.901.660.530.