<![CDATA[Integritas laporan keuangan merupakan ukuran sejauh mana keuangan pernyataan yang disampaikan manajemen menunjukkan informasi yang benar dan jujur sehingga tidak menyesatkan penggunanya. Informasi keuangan yang berintegritas akan dapat diandalkan karena merupakan penyajian yang jujur yang memungkinkan pengguna informasi bergantung pada informasi tersebut, namun pengguna laporan keuangan mulai meragukan integritas laporan keuangan akibat berbagai kasus manipulasi yang terjadi pada perusahaan besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh corporate governance yang terdiri dari komisaris independen, komite audit, dengan leverage, dan ukuran perusahaan dalam pengaruhnya terhadap integritas laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia melalui situs resminya http://www.idx.co.id/id dengan jumlah populasi sebanyak 193 perusahaan. Sampel penelitian diambil secara purposive sampling dan diperoleh sebanyak 64 perusahaan dikali tiga tahun penelitian menjadi 192 sampel. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda dan pengujian hipotesis diolah menggunkan SPSS 22. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan dengan nilai signifikan 0,698 > 0,05. Komite audit tidak berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan dengan nilai signifikan 0,485 < 0,05. Leverage tidak berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan dengan nilai signifikan 0,250 > 0,05. Dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Kata Kunci : Komisaris Independen, Komite Audit, Leverage, Ukuran]]>
