Defi Nur Fadilah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Optimasi Pengelompokkan Barang dengan Metode FSN Analysis Berdasarkan Turn Over Ratio (TOR) di Departemen RR pada PT XYZ Defi Nur Fadilah; Wahyudin Wahyudin; Billy Nugraha
Angkasa: Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi Vol 15, No 2 (2023): November
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/angkasa.v15i2.1856

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pengelompokan persediaan barang di gudang PT XYZ yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Perusahaan belum memiliki sistem pengawasan persediaan pada gudang serta perusahaan seringkali tidak memperhatikan keadaan sehingga melakukan pembelian besar-besaran sehingga menyebabkan banyak material yang tidak terlalu sering digunakan menumpuk dan hal ini akan menyebabkan perputaran material tersebut akan menjadi lambat, dalam hal ini tentu diperlukannya suatu metode pengawasan pengendalian persediaan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengelompokkan persediaan barang dengan metode FSN Analysis (Fast, Slow and Non-moving) berdasarkan Turn Over Ratio (TOR). Metode yang digunakan adalah analisis kuantitatif berdasarkan data historis dengan menggunakan metode FSN Analysis dan TOR. Penelitian ini berfokus pada pengelompokkan persediaan barang atau spare part mesin pendukung produksi Departemen RR di PT XYZ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelompokkan persediaan barang dengan metode tersebut menghasilkan dua kelompok barang, yaitu fast-moving dan non-moving. Kelompok barang ini membutuhkan sistem pengelolaan yang berbeda.  Barang-barang pada kelompok fast-moving yang jumlah kebutuhannya besar dapat dikelola dengan menerapkan safety stock dan reorder point. Sedangkan barang-barang pada kelompok non-moving cukup dibeli pada saat dibutuhkan saja, dengan tetap memperhitungkan jumlah dan jadwal kebutuhannya agar jangan sampai terjadi kondisi stockout.