Jannatul Aini
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Dan Pendampingan Publikasi Artikel Ilmiah Di Jurnal Terakreditasi Untuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru-Guru SMPN 17 Mataram Anindita SHM Kusuma; I Putu Artayasa; Mohammad Liwa Ilhamdi; Heru Setiawan; Rubiyatna Sakaroni; Jannatul Aini
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 3 (2024): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i3.9045

Abstract

Penyebaran gagasan atau kontribusi intelektual seseorang atau sekelompok orang dapat dilakukan melalui suatu proses yang disebut publikasi dan untuk guru, karya tulis ilmiah mereka dapat diungkapkan melalui publikasi dalam bentuk artikel penelitian. Kegiatan PkM dilatarbelakangi permasalahan mitra yang meliputi kurangnya akses sumber informasi untuk menemukan jurnal terakreditasi dan jurnal yang sesuai dengan bidang keilmuan penelitian yang telah dilakukan, kurangnya informasi terkait cara mengkases jurnal yang tepat dan cara membuat akun di jurnal, guru masih kesulitan dalam melakukan submit artikel di jurnal. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Hasil dari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu 1) pengetahuan guru tentang jurnal terakreditasi dan tidak terakreditasi nasional pada saat pretest adalah hanya 28% guru yang memahami tentang jurnal terakreditasi dan tidak terakreditasi nasional dan saat posttest naik menjadi 100%, 2) pengetahuan guru tentang jurnal yang sesuai dengan keilmuan masing-masing pada saat pretest hanya 42% guru yang mengetahui tentang jurnal yang sesuai bidang kelimuan masing-masing dan pada saat posttest naik menjadi 100%, 3) pengetahuan guru tentang cara mengakses jurnal yang sesuai dengan keilmuan masing-masing pada saat pretest hanya 42% guru yang mengetahui tentang cara mengakses jurnal yang sesuai dengan keilmuan masing-masing dan pada saat posttest naik menjadi 100%, 4) pengetahuan guru tentang cara membuat akun di jurnal pada saat pretest hanya 23% guru yang mengetahui tentang cara membuat akun di jurnal dan pada saat posttest naik menjadi 100%, 5) pengetahuan guru tentang cara submit artikel ke jurnal pada saat pretest hanya 9% guru yang mengetahui tentang cara submit artikel ke jurnal dan pada saat posttest naik menjadi 85%. Saran rekomendasi yakni berdasarkan kegiatan pengabdian yang telah dilakukan adalah bahwa perlu adanya pendampingan yang lebih intens berkaitan publikasi artikel dan karya ilmiah lain, dan kegiatan pengabdian ini perlu dilanjutkan secara berkesinambungan.
Pengabdian Masyarakat Melalui Program Pelatihan Pembuatan Abon Dan Pengemasan Garam Untuk Meningkatkan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Alam Di Desa Persiapan Empol Mertha, I Wayan; Muhamad Yazid Mizanul Ilmi; Shafro’Khuluq Jamí’’yyah; Hermaya Sura Putri; Jannatul Aini; Syakila Gita Delphi; Ulya Febria Utami; Risky Riyyatul Ropidah; Baiq Gina Amalia Niarni; M.Alhafizin; Julya Astuti
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 1 (2025): Januari-Maret 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i1.10672

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Desa Persiapan Empol memiliki potensi alam berupa garam dan bahan-bahan yang dapat diolah menjadi abon. Untuk mengoptimalkan potensi ekonomi dari sumber daya tersebut, dibutuhkan inovasi serta keterampilan dalam pengolahan dan pengemasan produk. Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat dalam pembuatan abon ikan dan pengemasan produk garam. Metode pengabdian dilakukan dalam tiga tahap yaitu pelatihan pembuatan abon dengan memanfaatkan ikan layah, pelatihan pengemasan abon di Dusun Empol dan pelatihan pengemasan garam di Bagek Kembar, serta tahapan pembuatan label produk sesuai standar label pangan. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat dalam mengolah sumber daya lokal seperti ikan dan garam menjadi produk bernilai ekonomis. Pada tahap kedua peserta pelatihan mampu mengemas produk abon dan garam yang dikemas dalam standing pouch dengan ukuran 100gr untuk garam halus dan 250gr untuk abon. Pada tahapan ketiga di proleh label produk sesuai standar label pangan untuk produk abon.