<![CDATA[Berkembangnya era digital membuat persaingan di dunia bisnis semakin ketat, terutama akibat dinamika perilaku pembelian konsumen yang dapat saling terhubung melalui internet. Internet tidak hanya dimanfaatkan untuk memperoleh informasi dan mengakses jejaring sosial, tetapi juga untuk “belanja online”. Salah satu produk yang dibeli konsumen sadalah produk pangan segar, baik yang berasal dari hewani maupun nabati. Oleh karena pangan segar merupakan kebutuhan pokok manusia, maka penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana perilaku belanja pangan segar secara online yang dilakukan masyarakat Balikpapan sebagai salah satu kota penyangga IKN. Penelitian dengan metode analisis deskriptif ini melibatkan 72 responden yang dipilih dengan dua kriteria yaitu warga area Kota Balikpapan dan pernah belanja pangan segar secara online dalam 3 bulan terakhir. Mayoritas responden dalam penelitian ini berjenis kelamin perempuan, usia di kisaran 20-30 tahun, status bekerja, memiliki 4-5 orang anggota keluarga. Hasil penelitian menyatakan mayoritas konsumen memiliki motivasi ingin memperoleh efisiensi waktu sehingga ingin berbelanja online. Dalam memperoleh informasi, mayoritas konsumen melihat iklan digital di media sosial. Selanjutnya, aspek utama yang dipertimbangkan konsumen sebelum membeli adalah jarak lokasi pejual serta kesegaran produknya. Media yang digunakan konsumen dalam belanja online adalah Whatsapp dengan pembelian yang terencana sebanyak 1-2 kali per bulan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa warga Balikpapan sudah mulai beralih melakukan pembelian pangan segar secara online, pun dengn segala pertimbangan yang dilaluinya memberikan gambaran khususnya kepada para pelaku bisnis pangan segar untuk memperhatikan aspek-aspek tersebut agar kepuasan konsumen tercapai.]]>
