Keluarga Berencana (KB) adalah upaya mengatur kehamilan anak, jarak kelahiran, usia ideal saat lahir dan kehamilan melalui pemajuan, perlindungan dan dukungan hak reproduksi dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas. Pertumbuhan penduduk yang meningkat mempengaruhi keseimbangan sumber daya alam, dengan pertumbuhan penduduk maka permintaan akan sumber daya alam otomatis meningkat. Program Keluarga Berencana (KB) telah secara signifikan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan social ekonomi. Namun setelah pandemic, keluarga berencana terancam gagal dan angka kelahiran meledak hingga 1,25%. Pendidikan lanjutan masyarakat merupakan langkah yang tepat dalam hal ini. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai program Keluarga Berencana (KB). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Pre-Eksperimental bentuk rancangan One Group Pretest-Posttest. Diketahui hasil uji statistik didapatkan nilai 0,000 dimana dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan kepada masyarakat. Sementara distribusi pengetahuan sesudah dilakukannya penyuluhan pada kategori baik nilainya bertambah menjadi sebanyak 23 orang (100%). Hal ini membuktikan bahwa masyarakat yang telah hadir dapat memahami materi yang disampaikan pada saat dilakukannya penyuluhan.---Family Planning (KB) is an effort to regulate childbearing, birth spacing, ideal age at birth and pregnancy through the promotion, protection and support of reproductive rights in realizing a quality family and pregnancy through the promotion, protection and support of reproductive rights in realizing a quality family. Increased population growth affects the balance of natural resources, with population growth the demand for natural resources automatically increases. Family planning programs have significantly improved health and socioeconomic welfare. But after the pandemic, family planning threatened to fail and the birth rate exploded to 1.25%. Community continuing education is the right step in this regard. The purpose of this community service is to increase community knowledge about the family planning program. This research uses quantitative research methods with Pre-Experimental research design form One Group Pretest-Posttest design. It is known that the statistical test results obtained a value of 0.000 where it can be concluded that there is a significant difference between knowledge before and after counseling to the community. While the distribution of knowledge after counseling in the good category increased to 23 people (100%). This proves that the people who have attended can understand the material presented at the time of counseling.