Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis efektivitas pelaksanaan Program Gandeng Gendong Nglarisi dalam rangka penanggulangan kemiskinan di Kota Yogyakarta, kendala yang timbul dalam pelaksanaan Program Gandeng Gendong Nglarisi dan upaya apa saja yang perlu dilakukan untuk mengatasi kendala yang timbul dalam pelaksanaan Program Gandeng Gendong Nglarisi.Jenis penelitian ini empiris. Sifat penelitian ini adalah penelitian diskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan studi lapangan dan studi kepustakaan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis secara kualitatif.Pelaksanaan Program Gandeng Gendong Nglarisi sebagai salah satu penyumbang turunnya angka kemiskinan di Kota Yogyakarta. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan kesejahteraan kelompok Gandeng Gendong Nglarisi sebagai dampak perolehan pendapatan dari transaksi penyediaan jamuan makan minum rapat di Pemerintah Kota Yogyakarta. Program Gandeng Gendong Nglarisi meskipun sebagai salah satu penyumbang turunnya angka kemiskinan, namun program ini belum efektif menanggulangi kemiskinan di Kota Yogyakarta karena dalam pelaksanaannya masih menemui banyak kendala.Program Gandeng Gendong Nglarisi dalam pelaksanaannya menemui beberapa kendala antara lain belum ada pembatasan jumlah kelompok yang tergabung dalam Gandeng Gendong Nglarisi, tidak terpantaunya kondisi riil anggota yang mendaftar, kurangnya pembinaan bagi Kelompok Gandeng Gendong Nglarisi, kesulitan dalam mengelola manajemen usahanya.Kendala terkait belum adanya pembatasan pendaftaran kelompok baru, maka perlu ada penataan terhadap kelompok yang sudah terdaftar. Permasalahan terkait tidak terpantaunya kondisi riil anggota kelompok yang sudah terdaftar maka perlu ada kerjasama dengan wilayah dalam hal ini kelurahan terkait pencocokan data masing-masing anggota kelompok. Permasalahan dalam hal kurangnya pembinaan terkait kualitas produk, pengelolaan manajemen usaha dan permodalan dapat diatasi dengan peran serta instansi terkait melalui pembinaan, pelatihan dan pemberian modal.