Charles Mongi
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Regresi Tersegmen dengan Titik Patahan Diketahui Charles Mongi
d\'Cartesian: Jurnal Matematika dan Aplikasi Vol. 3 No. 2 (2014): September 2014
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/dc.3.2.2014.7924

Abstract

Penggunaan analisis regresi diharapkan akan mendapat model regresi yang menjelaskan sebanyak mungkin informasi yang ada pada data. Akan tetapi belum tentu model yang telah dispesifikasikan tersebut cocok dengan data. Dengan demikian satu model kurang sesuai sehingga dibutuhkan beberapa submodel. Model regresi linier tersegmen terdiri dari beberapa submodel linier, bila digambarkan model ini berupa rangkaian garis linier yang patah-patah. Model ini bisa digunakan sebagai pendekatan terhadap bentuk kurva model regresi tidak linier. Hasil analisis regresi linier tersegmen memberikan nilai koefisien determinasi lebih besar dibandingkan model regresi linier sederhana, yang berarti bahwa model regresi linier tersegmen mampu menjelaskan keragaman data lebih besar dari keragaman yang bisa dijelaskan oleh model regresi linier sederhana. Selain itu, untuk kasus ini regresi tersegmen dengan fungsi tidak kontinu lebih baik dari regresi tersegmen dengan fungsi kontinu. Kata kunci: Regresi Tersegmen, Titik Patahan.
Penggunaan Kernel Principal Component Analysis Fungsi Polinomial Dalam Menyelesaikan Masalah Pengelompokan Plot Peubah Ganda Sueharti Maatuil; Hanny Komalig; Charles Mongi
d\'Cartesian: Jurnal Matematika dan Aplikasi Vol. 4 No. 1 (2015): Maret 2015
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/dc.4.1.2015.8101

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu mempelajari penggunaan kernel PCA fungsi polinomial untuk membantu menyelesaikan masalah plot peubah ganda terutama yang berhubungan dalam pengelompokan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa plot peubah ganda. Metode kernel adalah salah satu cara untuk mengatasi kasus-kasus yang tidak linier. Kernel PCA merupakan PCA yang diaplikasikan pada input data yang telah ditransformasikan ke feature space. Misalkan F: Rn®F fungsi yang memetakan semua input data xiÎRn, berlaku F(xi)ÎF. Salah satu kernel yang banyak digunakan adalah kernel polinomial. Dimana h0 adalah parameter skala yang akan dipilih. Fungsi kernel polynomial  K(xi, xj‘) = (xiT, xj‘ + h0)d. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Kernel Principal Component Analysis (KPCA) dengan fungsi kernel polinomial sangat membantu dalam menyelesaikan masalah plot peubah ganda yang belum dapat dikelompokan dengan garis pemisah yang linier. Kata kunci : Kernel PCA, Kernel PCA Fungsi Polinomial, Plot Peubah Ganda
Analisis Biplot terhadap Pemetaan SMA di Kabupaten Minahasa Selatan berdasarkan Standar Isi, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Penilaian Pendidikan Yohanes Aldo Taogan; Marline Paendong; Charles Mongi
d\'Cartesian: Jurnal Matematika dan Aplikasi Vol. 5 No. 1 (2016): Maret 2016
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/dc.5.1.2016.12234

Abstract

Penelitian dilakukan untuk: 1) Mendeskripsikan Sekolah Menengah Atas (SMA)  di Kabupaten Minahasa Selatan berdasarkan  Standar Isi, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Penilaian Pendidikan. 2) Pemetaan keunggulan dan ketidakunggulan Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Minahasa Selatan berdasarkan Standar Isi, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Penilaian Pendidikan dengan menggunakan Analisis Biplot. Penelitian dilakukan di Kabupaten Minahasa Selatan dengan menggunakan data primer yang diambil pada SMA-SMA melalui kuesioner yang diisi oleh Kepala Sekolah bersama Kepala Tata Usaha sebanyak 11 SMA dari total populasi sebanyak 19 SMA. Dengan menggunakan analisis biplot menunjukkan bahwa SMA N 1 Tareran  memiliki keunggulan pada peubah standar kompetensi lulusan (X3) dan SMA N 1 Amurang memiliki keunggulan pada peubah standar tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (X2). SMA N 1 Sinonsayang , SMA N 1 Amurang Barat , SMA Kristen Suluun, SMA N 1 Tatapaan, SMA N 1 Tenga , SMA N 1 Amurang Timur  dan SMA N 2 Tareran memiliki kemiripan karakteristik  untuk peubah standar tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (X2), peubah standar kompetensi lulusan (X3) dan peubah standar penilaian pendidikan (X4). Kata kunci : Analisis biplot, Minahasa Selatan, Sekolah Menengah Atas, Standar Nasional Pendidikan
Masalah Tongkat Dan Tali Dengan Panjang Tali Melebihi Setengah Lingkaran Mans Mananohas; Charles Mongi
d\'Cartesian: Jurnal Matematika dan Aplikasi Vol. 5 No. 2 (2016): September 2016
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/dc.5.2.2016.14020

Abstract

Sebuah tali dengan panjang tertentu dengan kedua ujungnya diikatkan tepat  pada kedua ujung sebuah tongkat lurus. Akan dicari bentuk tali yang memaksimumkan luas antara tali dan tongkat. Solusi yang diinginkan disini adalah  kurva berbentuk fungsi x = f(t). Agar dapat disajikan lebih sederhana masalah ini akan di bahas dengan asumsi panjang tongkat 1 satuan. Untuk 1 < l ≤ p/2, telah ditemukan solusinya, yaitu bentuk tali haruslah berupa segmen lingkaran yang berpusat di garis t = ½.  Akan tetapi sampai saat ini untuk kasus l > p/2 belum ditemukan solusinya. Untuk menyelesaikan kasus ini telah banyak upaya yang dilakukan . Meskipun belum mencapai hasil akhir yang diinginkan, akan tetapi usaha-usaha yang dilakukan telah melahirkan beberapa kesimpulan penting, diantaranya telah berhasil disimpulkan bahwa untuk kasus l > p/2 masalah tongkat dan tali tidak mempunyai ekstremum patah (turunannya tidak kontinu di sejumlah hingga titik) . Dalam penelitian ini juga telah ditemukan batasan bagi luas yang mungkin dapat dibentuk oleh tongkat dan tali. Kata kunci: Kalkulus Variasi, setengah lingkaran, masalah Dido, maksimum.
Penggerombolan Sekolah Menengah Atas Berdasarkan Nilai Ujian Nasional Di Kota Manado Charles Mongi; Chriestie Montolalu
d\'Cartesian: Jurnal Matematika dan Aplikasi Vol. 6 No. 2 (2017): September 2017
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/dc.6.2.2017.17969

Abstract

Pendidikan di Indonesia khususnya pada pendidikan menengah dan dasar diperhadapkan dengan berbagai permasalahan salah satunya pelaksanaan ujian nasional (UN). Penelitian ini merumuskan bagaimana membuat kelompok SMA di Kota Manado berdasarkan kemiripan karakteristik. Data yang digunakan dalam adalah data nilai ujian nasional SMA di Kota Manado tahun pelajaran 2014/2015. Peubah yang diamati yaitu nilai mata pelajaran berdasarkan program di SMA (program IPA, IPS, dan Bahasa). Pengamatan atau objek yaitu SMA negeri dan swasta di Kota Manado. Metode analisis yaitu analisis deskripsi dengan membuat tabel dan diagram untuk masing-masing peubah dan program. Analisis gerombol berhirarki dengan ukuran jarak Euclidian dan tahapan pembentukan gerombol menggunakan metode ward. Hasil yang didapat yaitu 3 gerombol/kelompok sekolah dengan kelompok pertama terdiri dari 13 sekolah kelompok kedua dengan 11 sekolah dan kelompok ketiga 6 sekolah.Kata kunci : Penggerombolan, Sekolah Menengah Atas, Ujian Nasional
Analisis Bifurkasi Hopf Dan Kestabilan Model Dinamik Transmisi Virus Dengue Dengan Waktu Tunda Dalam Pengaruhnya Terhadap Kemunculan Penyakit Demam Berdarah Dengue Chriestie Montolalu; Charles Mongi
d\'Cartesian: Jurnal Matematika dan Aplikasi Vol. 6 No. 2 (2017): September 2017
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/dc.6.2.2017.17970

Abstract

Virus Dengue dapat diklasifikasikan pada empat serotipe virus, yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4. Jika salah satu dari keempat serotipe virus tersebut menginfeksi manusia, maka serotipe virus tersebut akan menetap dalam tubuh manusia yang diinfeksinya, dan manusia yang terinfeksi akan menjadi imun terhadap jenis serotipe virus tersebut. Jika di kemudian hari, manusia yang telah imun tersebut terinfeksi lagi dengan jenis serotipe virus yang berbeda, maka manusia tersebut akan terpapar penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Model Matematika telah dirancang dalam bentuk sistem dengan empat asumsi yang didasarkan pada teori-teori dan hasil penelitian yang didapatkan pada literatur sumber. Keempat asumsi tersebut didasarkan pada waktu tunda  sebagai parameter yang diamati pada penelitian ini. Selanjutnya, telah dilakukan analisa kestabilan masing-masing sistem terhadap titik kesetimbangan sistem. Hasil analisa menunjukkan bahwa parameter waktu tunda tidak mempengaruhi terhadap kestabilan sistem. Dengan demikian teori Bifurkasi Hopf tidak dapat dilakukan karena tidak adanya perubahan kestabilan sistem akibat perubahan parameter waktu tunda.Kata kunci: Model Dinamik, Waktu Tunda, Sistem Persamaan Differensial, Bifurkasi Hopf.
Regresi Logistik Multinomial Untuk Menentukan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pilihan Perguruan Tinggi Pada Siswa SMA dan SMK di Pulau Karakelang Kabupaten Kepulauan Talaud Meykel Tulong; Charles Mongi; Mans Mananohas
d\'Cartesian: Jurnal Matematika dan Aplikasi Vol. 7 No. 2 (2018): September 2018
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/dc.7.2.2018.21456

Abstract

Perbedaan pilihan pada siswa SMA/SMK setelah menempuh jenjang pendidikan, ipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat faktor-faktor yang memiliki hubungan serta berpengaruh signifikan terhadap pilihan perguruan tinggi oleh siswa SMA/SMK, serta melihat adanya perbedaan antara hasil observasi dengan hasil prediksi pada model logit yang terbentuk. Berdasarkan hasil uji kesesuaian model didapat bahwa tidak ada perbedaan model antara hasil observasi dengan hasil prediksi, sehingga model tersebut dapat digunakan dimana faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap jenis pilihan Universitas di luar Sulawesi Utara yaitu sekolah yang berasal dari SMA NEGERI 1 RAINIS, siswa dengan satu saudara dan dua saudara, penghasilan orang tua/bulan rendah. Sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap jenis pilihan Universitas Swasta di Sulawesi Utara yaitu siswa yang memiliki dua saudara, pekerjaan ayah pegawai dan atau pekerjaan ibu swasta.Kata Kunci: SMA, SMK, Kepulauan Talaud, Regresi logistik multinomial, Skala nominal