Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HOW SHOCK INDEX HELPS THE ASSESSMENT OF HYPOVOLEMIC SHOCK : A SCOPING REVIEW Fathia Fakhri Inayati Said; Nofita Dewi Kok Mesa; Crystin Evangelin Watunglawar; Dwi Astuti Astuti; Fenska Narly Makulaina
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No 4: Desember 2023
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jika.v8i4.2248

Abstract

ABSTRACT Shock is a life-threatening condition that can result in death. The need for fast and accurate treatment to identify the severity of shock patients. One of them is by using the Shock Index (SI). If not treated immediately, there will be a risk of death within 24-48 hours. Studies This made For see shock use Index as Predictor of Outcome for Hypovolemic Shock Patients in the Emergency Room. The method used in this study is the Scoping Review in a manner systematic based on PRISM. Determination say key article search use PICO, And say key Which used is shock index OR hypovolemic shock AND emergency department. The process of searching for articles was carried out in several databases, namely ProQuest, EBSCOhost, and PubMed. Research result 12 articles were obtained that met the inclusion criteria and were synthesized. The articles were then reviewed. The shock index (SI) serves as an assessment tool to identify high-risk patients and assist the medical team in providing appropriate management for patients. IS also serves to provide prognostic information to patients and families Keywords: Emergency Department ;Shock Index; Shock Hypovolemic ABSTRAK Syok merupakan kondisi yang mengancam nyawa seseorang yang dapat mengakibatkan kematian. Perlunya penanganan yang cepat dan akurat untuk mengidentifikasi tingkat keparahan pasien-pasien syok. Salah satunya dengan penggunaan Shock Index (SI). Jika tidak diatasi segera maka akan menimbulkan resiko kematian dalam waktu 24-48 jam. Studi ini dibuat untuk melihat penggunaan Shock Index sebagai Predictor Outcome Pasien Shock Hypovolemic di Instalasi Gawat Darurat. Metode yang digunakan pada studi ini adalah Scoping Review yang dilakukan secara sistematik berdasarkan PRISMA. Penentuan kata kunci pencarian artikel menggunakan PICO, dan kata kunci yang digunakan adalah shock index OR shock hypovolemic AND emergency department. Proses pencarian artikel dilakukan pada beberapa database yaitu ProQuest, EBSCOhost, dan PubMed. Hasil Penelitian diperoleh sebanyak 12 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan disintesis. Artikel-artikel tersebut kemudian dilakukan review. Shock index (SI) berfungsi sebagai alat penilaian untk mengidentifikasi pasien yang beresiko tinggi dan membantu tim medis dalam memberikan manajemen yang tepat untuk pasien. SI juga berfungsi untuk memberikan informasi prognostic kepada pasien dan keluarga Kata Kunci: Emergency Departement ;Shock Index; Shock Hypovolemic
PENYULUHAN MALARIA MENGGUNAKAN LEAFLET PADA SISWA DI SMK SANTO YOSEF NAZARET SENTANI KABUPATEN JAYAPURA Crystin Evangelin Watunglawar
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i2.26333

Abstract

Minimnnya informasi yang tepat dan relevan tentang penyakit Malaria menyebabkan remaja termasuk salah satu populasi berperilaku risiko tinggi. Selain itu, masalah pada remaja tidak hanya berdampak buruk secara fisik, namun juga dapat mempengaruhi kesehatan mental, emosi, keadaan ekonomi, dan kesejahteraan sosial dalam jangka panjang. Hal tersebut tidak hanya berpengaruh pada remaja itu sendiri, namun juga terhadap keluarga, masyarakat dan bangsa.. Namun, dalam hal ini dibutuhkan pemberian informasi yang berupa edukasi guna meningkatkan pengetahuan dan memperbaiki sikap itu sendiri. Adapun metode yang digunakan sehingga siswa dapat tertarik dan lebih cepat menyerap edukasi yang diberikan diperlukan metode yang tepat seperti pemberian edukasi melalui penyuluhan menggunakan leaflet. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan kepada siswa dengan edukasi malaria. Hasilnya yaitu, telah dilakukan edukasi pada siswa dan berjalan dengan sangat lancar. Pemberian edukasi dilakukan secara bertahap. Tahap pertama kepada 15 mahasiswa, tahap kedua 15 mahasiswa dan tahap ke tiga edukasi diberikan kepada 10 mahasiswa dalam kurun waktu 4 minggu. Hasil dari kegiatan ini adalah siswa dapat mengetahui dan memahami tentang penyakit malaria setelah diberikan edukasi berupa penyuluhan.