Widyaningsih Widyaningsih
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbedaan Model Teacher Centered Learning Dengan Student Centered Learning Terhadap Keterampilan Bermain Bulutangkis Sucipto Sucipto; Widyaningsih Widyaningsih; Samsul Bahri
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 8 No 1 (2023)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jskk.2023.8.1.2

Abstract

Penerapan model pembelajaran berdampak pada peningkatan keterampilan bermainbulutangkis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan TeacherCentered Learning (TCL) dengan Student Centered Learning (SCL) terhadapketerampilan bermain bulutangkis. Metode dalam penelitian menggunakan eksperimendengan two group pretest-posttes design. Pengambilan sampel menggunakan tekniksampling jenuh, pada siswa yang mengikuti ekstrakulikuler bulutangkis sebanyak 40siswa (20 siswa kelompok TCL dan 20 siswa kelompok SCL). Instrumen menggunakanGames Performance Assesment Instrumen (GPAI) untuk mengukur keterampilanbermain bulutangkis. Analisis data menggunakan uji Shapiro-Wilk, Levene Statistics,Paired Sample t-Test dan Independent Sample t-Test dengan bantuan aplikasi SPSS 25.Berdasarkan pengolahan dan analisis data ditemukan terdapat pengaruh pada kelompokSCL (sig 0,000 < 0,05), tidak terdapat pengaruh pada kelompok TCL (sig 0,862 > 0,05),dan terdapat perbedaan pengaruh antara kelompok TCL dengan SCL sebesar (beda =1,39; sig 0,000 < 0,05). Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model StudentCentered Learning terhadap keterampilan bermain bulutangkis, tidak terdapat pengaruhmodel Teacher Centered Learning terhadap keterampilan bermain bulutangkis, danterdapat perbedaan pengaruh yang sugnifikans antara Teacher Centered Learningdengan Student Centered Learning terhadap keterampilan bermain bulutangkis siswaSMPN 1 Waled yang mengikuti ekstrakurikuler bulutangkis.