Ahmad Saiful
Universitas Palangka Raya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI KERAJINAN TANGAN LOKAL KALIMANTAN TENGAH : (Studi Kasus Kota Palangka Raya) Serlina Nela Moni; Putri Sidebang; Maria Imakulata Kwuta; Niat Niat; Ahmad Saiful; Suherman Suherman
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 1 No. 4 (2023): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/neraca.v1i4.273

Abstract

Kerajinan lokal adalah hasil karya manusia yang diwariskan secara turun temurun dengan teknik sederhana dan modern dengan menggunakan alat dan bahan alam, serta merupakan hasil karya sejarah dan budaya yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat dan mempunyai nilai yang nyata. Di Kota Palangka Raya, kehadiran kerajinan lokal juga berperan penting dalam pelestarian warisan budaya lokal dan revitalisasi perekonomian masyarakat. Sebagai wujud seni dan kreativitas manusia, kerajinan lokal tidak hanya mencerminkan estetika, tetapi juga menciptakan lapangan kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan berkontribusi terhadap pengembangan budaya lokal khususnya di Kota Palangka Raya. Strategi pengembangan usaha yang tepat diperlukan untuk menjamin keberlangsungan dan pertumbuhan industri kerajinan lokal di Kota Palangka Raya. Dalam konteks ini, sangat penting untuk menganalisis strategi pengembangan kerajinan lokal di Kota Palangka Raya. Analisis ini memerlukan pemahaman mendalam tentang kondisi pasar lokal, kebutuhan konsumen, serta potensi sumber daya manusia dan bahan baku yang tersedia di wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan industri kerajinan lokal di Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberlanjutan dan perkembangan industri kerajinan lokal di Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah. Studi menunjukkan bahwa keterlibatan pengrajin lokal, penggunaan teknologi dan pemasaran berbasis budaya merupakan kunci pengembangan sektor ini. Temuan penelitian ini akan memberikan wawasan berharga bagi para pemangku kepentingan untuk menyusun strategi berkelanjutan dan mendukung pengembangan industri kerajinan lokal di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
PENGARUH NILAI TUKAR DAN INFLASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Puput Iswandyah Raysharie; Dani Permana; Melati Sinaga; Ahmad Saiful; Vivi Rolensa; Luthfia Ananda; Mesak Sanjaya
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 1 No. 5 (2023): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/neraca.v1i5.510

Abstract

Di tengah pesatnya perkembangan globalisasi, perekonomian suatu negara tidak lagi berjalan secara segregasi, namun saling berhubungan dengan perekonomian dunia. Tingkat perdagangan tunai dan tingkat ekspansi merupakan sudut pandang yang penting dalam menentukan arah pembangunan keuangan suatu negara. Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk melakukan investigasi mendalam mengenai dampak skala konversi dan ekspansi terhadap perkembangan keuangan Indonesia. Dengan menyelidiki penemuan-penemuan dari eksplorasi masa lalu yang diambil dari buku harian yang mengatakan bahwa perkembangan moneter berdampak pada tingkat dan ekspansi perdagangan. Fokus penulisan strategi yang digunakan dalam pembahasan ini adalah membedah dampak laju perdagangan dan ekspansi terhadap perkembangan keuangan di Indonesia. Fokus ujiannya adalah pada penulisan yang berhubungan dengan Nilai Perdagangan, Ekspansi dan Perkembangan Keuangan. Setelah mendalami dan mencermati berbagai kajian terkait dampak besaran konversi terhadap perkembangan moneter Indonesia, kami melihat bahwa tinjauan yang diarahkan oleh Adi Irawan dan Rika Veryana Madani Gurning pada tahun 2023 memberikan gambaran yang paling tepat dan penting. Rahmawati Yusuf cs. memberikan bukti kuat bahwa pengendalian ekspansi dapat memberikan komitmen positif terhadap pembangunan moneter. Dalam membuat strategi keuangan, fokus pada kekuatan ekspansi dapat menjadi langkah penting untuk mencapai pembangunan yang stabil dan layak di Indonesia. Perbedaan hasil penelitian menggarisbawahi rumitnya hubungan antara skala konversi, ekspansi dan perkembangan moneter Indonesia. Meskipun hasil penelitian memberikan pandangan yang beragam, pemahaman bahwa tingkat perdagangan dan ekspansi mempengaruhi faktor-faktor keuangan secara berbeda, misalnya sektor modal dan perkembangan moneter secara umum sangat penting dalam membentuk pengaturan keuangan yang tepat. Konsekuensinya adalah bahwa strategi yang mempertimbangkan fungsi skala konversi di pasar modal dan dampak ekspansi terhadap perkembangan keuangan secara umum akan lebih dapat diterapkan untuk menjamin soliditas moneter secara praktis. Terdapat kebutuhan untuk koordinasi strategi terkait uang yang lebih layak dan serbaguna, serta pemeriksaan tambahan untuk memahami hubungan yang rumit antara tingkat perdagangan, ekspansi dan perkembangan keuangan sehingga strategi moneter yang dilakukan dapat lebih tepat sasaran dan mendukung pembangunan keuangan Indonesia yang layak.
ANALISIS DIFFERENCE IN DIFFERENCE Dani Permana; Phebe Tamariska; Ahmad saiful; Yulisia Nurike Manik; Niko Pasaribu; Justino Lumban; Nabila
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 2 No. 1 (2024): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/neraca.v2i1.679

Abstract

Metode Difference-in-Differences (DiD) dalam mengevaluasi dampak intervensi atau kebijakan, menekankan pentingnya kesetaraan tren dan kontrol internal dalam analisis, serta penekanan pada pentingnya mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mungkin memengaruhi hasil yang diamati. DiD membandingkan perubahan antara kelompok sebelum dan sesudah intervensi serta antara kelompok terpapar intervensi dengan yang tidak, dengan fokus pada asumsi kesetaraan tren sebelum intervensi. Keberimbangan covariat antara kelompok perlakuan dan kontrol penting sebelum dan sesudah intervensi, tetapi adanya perbedaan signifikan dalam outcome (UPH) menandakan kemungkinan faktor-faktor lain yang belum terukur atau interaksi yang memengaruhi hasil. Didasarkan pada temuan tersebut, penelitian ini menyarankan perlunya analisis yang lebih canggih dan komprehensif untuk memahami dampak sebenarnya dari intervensi, termasuk pertimbangan konfounder, pengaruh lingkungan setelah intervensi, dan penelusuran variabilitas yang lebih luas dalam lingkungan yang terlibat dalam intervensi atau kebijakan tertentu.