Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DETERMINAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK SESUAI DENGAN OMZET YANG DIDAPATKAN UNTUK USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH Tabita Safa Callula Pangestu; Mutiara Salsabila Hanifia
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 2 No. 6 (2024): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak sesuai dengan omzet yang didapatkan oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Tangerang, khususnya melalui penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan skala Likert. Pengujian hipotesis dilakukan dengan regresi linear berganda, uji R², uji F, dan uji t untuk menilai signifikansi parameter individual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan tarif pajak (X1) memiliki hubungan negatif signifikan dengan kepatuhan wajib pajak, dimana peningkatan tarif pajak cenderung menurunkan tingkat kepatuhan. Pengetahuan peraturan perpajakan (X2) memiliki hubungan positif signifikan dengan kepatuhan wajib pajak, yang menunjukkan bahwa peningkatan pengetahuan perpajakan akan meningkatkan kepatuhan. Kualitas pelayanan pajak (X3) juga menunjukkan hubungan positif signifikan dengan kepatuhan wajib pajak, dimana pelayanan yang lebih baik meningkatkan kepatuhan. Omzet pendapatan (X4) memiliki hubungan negatif signifikan dengan kepatuhan wajib pajak, yang menunjukkan bahwa peningkatan omzet cenderung menurunkan tingkat kepatuhan karena beban pajak yang dirasakan lebih tinggi. Secara keseluruhan, model regresi yang digunakan memenuhi asumsi homoskedastisitas, memastikan hasil yang reliabel dan valid. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perubahan tarif pajak dan omzet pendapatan berdampak negatif terhadap kepatuhan wajib pajak, sedangkan pengetahuan peraturan perpajakan dan kualitas pelayanan pajak berdampak positif. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak di kalangan UMKM, perlu adanya peningkatan pengetahuan perpajakan dan kualitas pelayanan pajak serta pertimbangan terhadap dampak perubahan tarif pajak. Kebijakan perpajakan yang efektif harus mengelola beban pajak agar tidak mengurangi motivasi kepatuhan wajib pajak.
Pengaruh Esg Performance, Financial Distress, dan Good Corporate Governance Terhadap Tax Avoidance Mutiara Salsabila Hanifia; Hexana Sri Lastanti
El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam Vol. 6 No. 3 (2025): El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmal.v6i3.6965

Abstract

This research aims to examine the influence of ESG performance, financial distress and good corporate governance on tax avoidance. The population of this research is non-cyclical consumer sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2021-2023 period. This research sample was taken using a purposive sampling method. Based on the criteria, the observation data found amounted to 82 data. Data were analyzed using multiple linear regression methods tested with SPSS 30. This research succeeded in finding that ESG performance has a negative effect on tax avoidance, financial distress have a positive effect on tax avoidance, and institutional ownership and independent commissioners have no effect on tax avoidance.