Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law
Siti Musdalifah
Universitas Islam Riau
Astronomy Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Education Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Mathematics

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Penerapan Budaya Gotong Royong Melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Kelas IV SD Negeri 006 Trimulya Jaya Siti Musdalifah; Dea Mustika
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3291

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan budaya gotong royong melalui projek penguatan profil pelajar pancasila pada kelas IV SD Negeri 006 Trimulya Jaya Kecamatan Ukui. Metode penelitian yang digunakan adalah fenomenologi dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui triangulasi sumber (kepala sekolah, guru, peserta didik) dan triangulasi teknik (wawancara, observasi, dokumentasi). Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan budaya gotong royong melalui projek penguatan profil pelajar Pancasila di kelas IV SD Negeri 006 Trimulya Jaya terlaksana dengan baik. Tahapan alur penerapan budaya gotong royong melalui P5 melibatkan perencanaan, pembentukan tim fasilitator, pembuatan desain P5 dengan tema tertentu, pembentukan pamong kelas, integrasi P5 dalam pembelajaran, dan evaluasi. Meskipun kepala sekolah dan guru terlibat aktif dalam membimbing, mengarahkan, dan mendukung kegiatan kolaborasi, kepedulian, dan berbagi, hasil penelitian juga mendapati hambatan seperti karakteristik peserta didik yang berbeda, kurangnya pemahaman guru dalam melaksankan P5, serta kurangnya bimbingan dan dukungan orang tua. Namun hal tersebut tidak menghalangi jalannya penerapan budaya gotong royong melalui P5. Perlu diperhatikan bahwa koordinasi dengan orang tua saat gotong royong melalui P5 masih perlu ditingkatkan agar nilai kolaborasi, kepedulian dan berbagi dapat berjalan lebih optimal.
Co-Authors