Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Fluctuations in Neuroticism Due to COVID-19: A Case Study of Four Timelines: [Fluktuasi Neuroticism Akibat COVID-19: Studi Kasus Empat Lini Masa] Lina Natalya; Gabrielle Sinata Sin; Lynda McCroskey
ANIMA Indonesian Psychological Journal Vol. 39 No. 1 (2024): ANIMA Indonesian Psychological Journal (Vol. 39, No. 1, 2024)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24123/aipj.v39i1.5725

Abstract

Neuroticism is a part of the human personality which consists of several negative emotions. The level of neuroticism has a tendency to become unstable, when individuals are faced with a traumatic event, including when the COVID-19 pandemic hit. In order to obtain a more in-depth picture of the fluctuation level of neuroticism (negative emotions), this study measured neuroticism score utilizing the Big Five Inventory-2 (BFI-2) on 1,911 subjects in the age range of 18-25 years. This measurement was carried out longitudinally, with details of measurements on four timelines. All data collection process was carried out by accidental random sampling. This study proves that there is fluctuating trend in each aspect of neuroticism. The aspects of anxiety and neuroticism have a decreasing trend, the aspect of depression has an increasing trend, and the aspect of emotional volatility has a stable trend. The occurrence of these fluctuations proves that COVID-19 affects life aspects of most individuals. Neuroticism merupakan bagian dari kepribadian manusia yang terdiri atas sejumlah emosi negatif. Tingkat neuroticism memiliki kecenderungan untuk berubah menjadi tidak stabil, ketika individu dihadapkan pada sebuah peristiwa traumatis, tidak terkecuali ketika pandemi COVID-19. Guna memperoleh gambaran yang lebih mendalam mengenai tingkat fluktuasi neuroticism (emosi negatif) tersebut, studi ini mengukur skor neuroticism menggunakan Big Five Inventory-2 (BFI-2) pada 1.911 subjek pada rentang usia 18-25 tahun. Pengukuran ini dilakukan secara longitudinal, dengan rincian pengukuran pada empat lini masa. Seluruh proses pengumpulan data dilakukan dengan accidental random sampling. Studi ini membuktikan bahwa terdapat tren fluktuasi pada tiap aspek neuroticism. Aspek anxiety dan neuroticism memiliki tren menurun, aspek depression memiliki tren meningkat, dan aspek emotional volatility memiliki tren stabil. Terjadinya fluktuasi ini membuktikan bahwa COVID-19 memengaruhi aspek kehidupan sebagian besar individu.
Dinamika Prestasi Akademik Mahasiswa terhadap Empat Metode Pembelajaran Santoso, Greta; Siaputra, Ide Bagus; Lina Natalya
Keluwih: Jurnal Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 1 (2023): Keluwih: Jurnal Sosial dan Humaniora (April) - In Progress
Publisher : Direktorat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24123/soshum.v4i1.5581

Abstract

Abstract—Academic achievement is a number which is an index of learning achievement for one semester. Academic achievement can act as a benchmark for university students’ academic success. One of the things that could affect academic achievement is the use of appropriate learning methods by students. The purpose of this study is to determine fluctuations in academic achievement based on learning methods experienced by students in the Faculty of Creative Industries class of 2019, with a total of 69 students who had never experienced temporary study stops. This research method uses a quantitative longitudinal study that examines the development of the subject from time to time. The data to be analyzed is secondary data in the form of the Semester Achievement Index for students of the Faculty of Creative Industries class of 2019. The results of the analysis in this study found that there were significant differences in the average GPA between learning methods. Except for the comparison of blended and online learning methods¸ blended with hybrid, and online with hybrid. Overall, the hybrid method is proven to have the highest average GPA in this research. In conclusion, students need to start relying on technology as a means to attain better education and freedom during the learning process. Keywords: academic achievement, learning methods, creative industries students Abstrak—Prestasi akademik merupakan suatu angka yang merupakan indeks hasil pencapaian belajar selama satu semester. Prestasi akademik dapat menjadi tolok ukur kesuksesan belajar pada mahasiswa. Salah satu hal yang memengaruhi prestasi akademik yaitu penerapan metode pembelajaran yang sesuai dengan mahasiswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui fluktuasi prestasi akademik berdasarkan metode pembelajaran yang dialami pada mahasiswa Fakultas Industri Kreatif angkatan 2019 dengan jumlah 69 mahasiswa yang tidak pernah mengalami berhenti studi sementara (BSS). Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif longitudinal study yang meneliti perkembangan subjek dari waktu ke waktu. Data yang akan dianalisis merupakan data sekunder berupa Indeks Prestasi Semester (IPS) mahasiswa Fakultas Industri Kreatif angkatan 2019. Hasil analisis penelitian ini ditemukan adanya perbedaan rata-rata IPS yang signifikan antar metode pembelajaran. Terkecuali pada perbandingan metode pembelajaran blended dengan online¸ blended dengan hybrid, dan online dengan hybrid. Secara keseluruhan, metode pembelajaran yang memiliki rata-rata IPS tertinggi saat penggunaan metode hybrid. Maka untuk mencapai pendidikan yang lebih baik diusulkan kepada mahasiswa untuk semakin berani mengandalkan teknologi agar mencapai kebebasan dalam mengikuti proses pembelajaran. Kata kunci: prestasi akademik, metode pembelajaran, mahasiswa fakultas industri kreatif