The idea of church leadership becomes more interesting because it is associated with managerial competencies that pastors need to have as leaders in the congregation. The pastor's leadership as a congregation pastor is considered sufficient if not given the mandate to manage the organization according to managerial principles. This qualitative research study uses a descriptive and case study approach to explore and map the organizational roles and functions inherent in every pastor as a church leader. The results show that pastors lack the skills of a manager, which impacts the church organization's management quality. They need to equip themselves with managerial skills to carry out management functions such as planning, organizing, implementing, controlling, evaluating, and optimally managing the structure and resources of the church organization to increase the competitiveness of the church in society. The church, in stages, needs to schedule education and training programs, workshops, and comparative studies for pastors. These findings will become a framework for pastors as church leaders today and in the future. Abstrak Gagasan mengenai kepemimpinan gereja menjadi lebih menarik sebab dikaitkan dengan kompetensi manajerial yang perlu dimiliki pendeta sebagai pemimpin di jemaat. Kepemimpinan pendeta sebagai gembala jemaat dianggap cukup jika tidak diberikan mandat mengelola organisasi sesuai prinsip-prinsip manajerial. Ini adalah sebuah kajian riset kualitatif yang menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus untuk mengeksplorasi dan memetakan peran dan fungsi manajerial yang melekat erat dalam diri setiap pendeta sebagai pemimpin gereja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para pendeta kurang memiliki keterampilan sebagai seorang manajer sehingga berdampak terhadap kualitas pengelolaan organisasi gereja. Mereka perlu melengkapi diri dengan keterampilan manajerial sehingga dapat melaksanakan fungsi-fungsi manajemen seperti merencanakan, mengorganisasi, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi dan mengelola struktur serta sumber daya organisasi gereja secara maksimal untuk meningkatkan daya saing gereja di masyarakat. Gereja secara berjenjang, perlu mengagendakan program-program pendidikan dan pelatihan, workhsop, dan studi banding bagi para pendeta. Hasil temuan ini menjadi kerangka kerja bagi para pendeta sebagai pemimpin gereja di masa kini maupun di masa mendatang.