Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang wajib menyediakan fasilitas pembelajaran guna menunjang keberhasilan proses belajar mengajar. Fasilitas yang lengkap dan memadai akan meningkatkan kualitas aktivitas belajar mengajar, mencapai tingkat keefektifan dan keoptimalan yang lebih baik. Keterbatasan fasilitas dapat berdampak pada prestasi belajar siswa, menyebabkan hasil yang diperoleh tidak maksimal atau bahkan tidak sesuai dengan harapan. Penelitian ini bertujuan meninjau pengaruh yang diberikan dari persepsi siswa mengenai kelengkapan bengkel pada hasil belajar dalam Dasar Pembelajaran Teknik Mesin kepada siswa program Teknik Permesinan di SMKN 5 Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, di mana penerapannya dilakukan setelah terjadinya suatu peristiwa. Dengan menganalisis data historis, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi dan mungkin menjadi penyebab peritiwa tersebut. Oleh karena itu, metode yang dipakai pada penelitian ini ialah model ex-post facto research. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya hubungan dan pengaruh positif antara tingkat kelengkapan bengkel dan hasil belajar dalam Dasar Pembelajaran Teknik Mesin, dengan nilai koefisien regresi sebesar 1,103. Koefisien regresi ini menggambarkan sejauhmana perubahan yang dapat diharapkan dalam hasil belajar siswa sebagai akibat dari lengkapnya fasilitas bengkel sekolah. Dalam analisis data ditemukan bahwa koefisien dterminasi adalah sebanyak 0,270. Terlihat bahwa kelengkapan workshop memberikan partisipasi sekitar 27% pada hasil belajar peserta didik. Hasil penelitian ini mengkonfirmasi bahwa lengkap dan memadainya fasilitas bengkel dapat meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa serta memberikan kontribusi pada peningkatan efektivitas pembelajaran di SMK Negeri 5 Padang.