Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI PENYEBAB JERAWAT Propionibacterium acnes DAN Staphylococcus aureus MENGGUNAKAN EKSTRAK DAN FRAKSI JINTAN HITAM (Nigella sativa) SERTA BIOAUTOGRAFINYA Nindi Desinta Laila Putri; Cita Hanif Muflihah
Usadha Journal of Pharmacy Vol. 3 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ujp.v3i3.404

Abstract

Jintan hitam (Nigella sativa) merupakan salah satu tanaman obat dari keluarga Ranunculaceae. Propionibacterium acnes dan Staphylococcus aureus adalah bakteri yang dapat menyebabkan jerawat. Jintan hitam (Nigella sativa) merupakan salah satu tanaman yang banyak diteliti aktivitas antibakterinya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak dan fraksi jintan hitam (Nigella sativa) terhadap bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus aureus. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi disk. Konsentrasi ekstrak dan fraksi 40% memiliki potensi paling tinggi. Hasil uji menunjukkan diameter zona hambat ekstrak jintan hitam dengan konsentrasi 40% terhadap bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus aureus berturut-turut adalah sebesar 24,2 mm dan 23,0 mm sedangkan pada fraksi etil asetat sebesar 16,4 mm dan 14,9 mm. Kontrol positif yang digunakan adalah tetrasiklin sedangkan kontrol negatifnya adalah DMSO 0,5%. Metode bioautografi yang digunakan adalah metode bioautografi kontak. Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dilakukan dengan menggunakan fase diam silika GF 254 dan fase gerak N heksan : Kloroform : Etanol (3 : 1 : 0,5 v/v/v). Hasil KLT dan skrining kimia menunjukkan bahwa jintan hitam mengandung golongan senyawa alkaloid, flavonoid, dan polifenol. Hasil uji bioautografi diketahui bahwa golongan senyawa yang bertanggung jawab terhadap aktivitas antibakteri adalah senyawa alkaloid. Berdasarkan hasil penelitian ini, ekstrak etanol 96% jintan hitam (Nigella sativa) dan fraksi etil asetat terbukti memiliki aktivitas sebagai antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus aureus.