Difha Sulistyawati Handayani
Universitas Pelita Harapan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Komunikasi Pemasaran Terpadu dalam Era Digital: Peran Teknologi dan Respons Masyarakat Agung Kusuma Wardana; Difha Sulistyawati Handayani; Rezha Ribka Kaunang; Rizaldi Parani
Co-Value Jurnal Ekonomi Koperasi dan kewirausahaan Vol. 14 No. 12 (2024): Co-Value: Jurnal Ekonomi, Koperasi & Kewirausahaan
Publisher : Program Studi Manajemen Institut Manajemen Koperasi Indonesia Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/covalue.v14i11.4326

Abstract

Di era digital, Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) memainkan peran penting dalam memastikan pesan yang kohesif dan pengalaman merek yang konsisten. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana peran teknologi dan respons masyarakat membentuk dinamika IMC. Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan literatur yang melibatkan analisis dan sintesis terhadap studi-studi yang relevan dalam bidang IMC dan teknologi komunikasi. Melalui tinjauan literatur, mencari tahu bagaimana kemajuan dalam teknologi komunikasi memengaruhi strategi IMC. Selain itu, dalam studi ini menyoroti bagaimana masyarakat merespons interaksi ini, baik sebagai perorangan atau individu atau sebagai bagian dari sebuah kelompok sosial yang lebih besar. Dalam hal ini menggambarkan perubahan paradigma dalam praktik pemasaran, di mana IMC tidak hanya melibatkan penyesuaian terhadap teknologi baru, tetapi juga mempertimbangkan peran konsumen sebagai pembentuk pesan. Pada tinjauan literatur review ini menyoroti pentingnya adaptasi terhadap perubahan teknologi dan dinamika sosial dalam merencanakan strategi komunikasi pemasaran terpadu yang lebih efektif dan efisien. Kesimpulannya, organisasi perlu beradaptasi dengan perubahan teknologi dan dinamika sosial untuk merencanakan strategi komunikasi pemasaran terpadu yang efektif dan efisien di era digital saat ini. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara IMC, teknologi komunikasi, dan respons masyarakat, yang dapat menjadi dasar untuk pengembangan strategi pemasaran yang lebih efektif di era digital.
Manfaat dan Potensi Masalah Penggunaan Kecerdasan Buatan (AI) dalam Komunikasi Publik Difha Sulistyawati Handayani; Rezha Kaunang; Sharine Sondang; Irwansyah Irwansyah
Co-Value Jurnal Ekonomi Koperasi dan kewirausahaan Vol. 14 No. 12 (2024): Co-Value: Jurnal Ekonomi, Koperasi & Kewirausahaan
Publisher : Program Studi Manajemen Institut Manajemen Koperasi Indonesia Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/covalue.v14i12.4334

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rekomendasi awal tentang manfaat dan potensi masalah atas fenomena komunikasi publik yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Metode penelitian yang digunakan adalah systemic literature review. Pendekatan metode penelitian review sistematis ini dilakukan berdasarkan dengan panduan PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analysis) 2020. Hasil penelitian menunjukkan mengenai manfaat dan potensi masalah yang mungkin timbul akibat penggunaan AI dalam komunikasi publik dengan mempertimbangkan aspek teori dan fungsi komunikasi, masyarakat, dan aspek moral dan etis yang hidup di dalam masyarakat terhadap tren pada teknologi penggunaan AI dalam komunikasi publik. Penggunaan AI dalam komunikasi baik komunikasi individual maupun komunikasi publik mengakibatkan perubahan dalam pola komunikasi tradisional selama ini, dan mempunyai sisi positif dan potensi masalah dalam penggunaanya. Kemudian adanya limitasi penggunaan AI yang bertujuan agar komunikasi publik dapat berjalan dengan efektif dan kemungkinan distorsi informasi yang tersampaikan dapat termitigasi. Untuk mencapai dan membentuk masa depan yang lebih baik, penggunaan AI dalam berbagai bidang kehidupan manusia telah meningkat seiring dengan kemajuan teknologi. Ini harus dilakukan untuk mengatasi masalah etika, privasi, dan sosial. Kemajuan ini, bagaimanapun, tidak datang tanpa mempertimbangkan kemungkinan bahaya dan efeknya terhadap masyarakat dan individu. Penelitian ini memiliki signifikansi dan implikasi penting dalam konteks penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam komunikasi publik yaitupenelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang manfaat dan potensi masalah yang terkait dengan penggunaan AI dalam komunikasi publik. Hal ini membantu para praktisi dan pengambil keputusan untuk memahami konsekuensi positif dan negatif yang mungkin timbul dalam penerapan teknologi ini.