Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GERAKAN MASYARAKAT SADAR STUNTING Beny Dwi Pratama; Happy Cahyo Prakoso; Emilia Sintya Nurhaida; Duvadilan Pasadhan; Siti Fatimatul Zharoh; Wahyu Fitrotunnis; Bintang Astririana Anista Putri; Dhela Dwi Damayanti; Novita Resti Wulandari
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v4i1.3050

Abstract

Stunting adalah kondisi kronis akibat kurang gizi pada anak yang dapat berdampak buruk pada pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, dan produktivitas di masa dewasa. Gerakan masyarakat sadar stunting merupakan sebuah inisiatif yang muncul dari kesadaran masyarakat terhadap masalah stunting yang menjadi ancaman serius bagi perkembangan anak-anak di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya masyarakat, tentang pentingnya pencegahan stunting, serta untuk mengambil tindakan nyata dalam upaya mengurangi prevalensi stunting di Indonesia. Gerakan masyarakat sadar stunting melibatkan berbagai kegiatan edukasi, sosialisasi, kampanye, dan aksi nyata seperti program pemberian makanan sehat untuk anak-anak yang berisiko stunting. Kegiatan mengenai gerakan masyarakat sadar stunting melibatkan serangkaian langkah metodologis yang komprehensif untuk memahami, menganalisis, dan mengevaluasi dampak serta efektivitas gerakan ini dalam mengatasi masalah stunting di Dusun Nampu Desa Sidorejo Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun. Hasil dari evaluasi menunjukan setelah diberikan edukasi, sosialisasi dan aksi nyata masyarakat sasaran memperoleh pengetahuan tentang pentingnya masyarakat sadar stunting. Pengetahuan baru ini diharapkan mampu diterapkan oleh masyarakat sasaran untuk meningkatkan kesadaran dan masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam mengatasi stunting, serta bagaimana mereka dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam perjuangan melawan masalah kesehatan anak yang memprihatinkan ini.