Fathoni Cahyono, Aryo Bima
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Psikologi Integratif

Ujaran Kebencian di Media Sosial: Ditinjau dari Kematangan Emosi Dengan Kecerdasan Moral sebagai Mediator Fathoni Cahyono, Aryo Bima; Khalisah, Ariella; Safitri, Lily; Lestari, Tri; Hudaya, Yanuary Nurul
Jurnal Psikologi Integratif Vol. 11 No. 2 (2023): Psikologi Integratif
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jpsi.v11i2.2750

Abstract

Cases of hate speech that occur in Indonesia continue to increase over time. Seeing this phenomenon, this study aims to explore hate speech that occurs on social media in terms of emotional maturity with moral intelligence as a mediator. This research was conducted using quantitative methods. The scales used in this study were the scale of emotional maturity, moral intelligence, and vignette of hate speech. The number of participants in this study is as many as 268 undergraduate students aged 17-25 years. The results of the analysis show that moral intelligence can mediate the influence of emotional maturity on hate speech. These results provide a theoretical implication that emotional intelligence influences moral intelligence where this variable plays a strong role in hate speech. Kasus ujaran kebencian yang terjadi di Indonesia terus meningkat seiring berjalannya waktu. Fenomena tersebut membuat peneliti tertarik untuk melakukan studi dan mengetahui lebih jauh mengenai ujaran kebencian yang terjadi di media sosial ditinjau dari kematangan emosi dengan kecerdasan moral sebagai mediator. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode kuantitatif. Skala yang digunakan adalah skala kematangan emosi, kecerdasan moral, dan vignette ujaran kebencian. Jumlah partisipan pada penelitian ini sebanyak 268 mahasiswa strata-1 berusia 17 - 25 tahun. Dari hasil analisa, didapatkan bahwa kecerdasan moral dapat memediatori pengaruh kematangan emosi terhadap ujaran kebencian. Hasil tersebut memberikan implikasi teoretis bahwa kecerdasan emosi memberi pengaruh pada kecerdasan moral di mana variabel ini memainkan peran yang kuat dalam ujaran kebencian.