Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

A REFLECTIVE STUDY OF GARDNER'S MULTIPLE INTELLIGENCE (MI) THEORY: RELEVANCE AND ITS IMPLICATIONS FOR SOCIAL SCIENCE LEARNING Romadhina, Lailatul; Ruja, I Nyoman
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 4 No. 7 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mendiskusikan teori kecerdasan majemuk yang digagas oleh Howard Gardner dan bagaimana sebetulnya teori tersebut cukup relevan dengan problem-problem kompleks dalam dunia pendidikan di Indonesia secara umum dan juga terhadap model, pendekatan, dan strategi dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial secara khusus. Penelitian ini menguraikan analisis mendalam dengan berbasis pada studi Pustaka (library research). Tiga persoalan yang didiskusikan dalam artikel ini meliputu: problem pendidikan dan pendekatan dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial; Kecerdasan majemuk dalam pandangan Gardner; dan Relevansi serta implikasinya terhadap pendekatan pembelajaran ilmu pengetahuan sosial. Hasil analisis menunjukkan bahwa Pendidikan di Indonesia menghadapi tantangan yang kompleks terutama terkait dengan paradigma pendidikan tradisional yang masih dominan dan kesenjangan sosial yang memengaruhi ketersampaian kurikulum. Paradigma top-down yang diadopsi oleh Kurikulum Merdeka tampaknya hanya mencapai kalangan elit, sementara wilayah akar rumput terabaikan karena berbagai faktor seperti sarana-prasarana, sumber daya manusia yang terbatas, dan watak pendidik itu sendiri. Dalam konteks ini, teori Kecerdasan Majemuk Gardner menawarkan pandangan baru bahwa setiap individu memiliki kecerdasan yang beragam, yang perlu dipahami oleh pendidik dalam merancang strategi pembelajaran, terutama dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Dengan mempertimbangkan keberagaman kecerdasan, pendidik IPS dapat merancang pembelajaran yang inklusif dan responsif, menggunakan berbagai metode pengajaran dan alat bantu yang memungkinkan setiap siswa untuk mengeksplorasi materi melalui kecerdasan yang paling dominan bagi mereka. Ini memungkinkan siswa dengan kecerdasan logis-matematis untuk mendalami analisis data ekonomi atau konflik sejarah, sementara siswa dengan kecerdasan interpersonal dapat berkolaborasi dalam mengeksplorasi isu-isu sosial. Dengan demikian, pendekatan berbasis teori Kecerdasan Majemuk memungkinkan pendidik untuk merancang pembelajaran yang lebih bervariasi dan relevan dengan kebutuhan dan kecerdasan individual siswa dalam konteks pembelajaran Imu pengetahuan sosial
TELAAH TEORI KECERDASAN MAJEMUK HOWARD GARDNER: RELEVANSI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Romadhina, Lailatul; Ruja, I Nyoman
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 4 No. 8 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini menganalisis tiga persoalan meliputi, problem pendidikan dan pendekatan dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial; Kecerdasan majemuk dalam pandangan Gardner; dan Relevansi serta implikasinya terhadap pendekatan pembelajaran ilmu pengetahuan sosial. Hasil analisis menunjukkan bahwa Pendidikan di Indonesia menghadapi tantangan yang kompleks terutama terkait dengan paradigma pendidikan tradisional yang masih dominan dan kesenjangan sosial yang memengaruhi ketersampaian kurikulum. Paradigma top-down yang diadopsi oleh Kurikulum Merdeka tampaknya hanya mencapai kalangan elit, sementara wilayah akar rumput terabaikan karena berbagai faktor seperti sarana-prasarana, sumber daya manusia yang terbatas, dan watak pendidik itu sendiri. Dalam konteks ini, teori Kecerdasan Majemuk Gardner menawarkan pandangan baru bahwa setiap individu memiliki kecerdasan yang beragam, yang perlu dipahami oleh pendidik dalam merancang strategi pembelajaran, terutama dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Dengan mempertimbangkan keberagaman kecerdasan, pendidik IPS dapat merancang pembelajaran yang inklusif dan responsif, menggunakan berbagai metode pengajaran dan alat bantu yang memungkinkan setiap siswa untuk mengeksplorasi materi melalui kecerdasan yang paling dominan bagi mereka. Ini memungkinkan siswa dengan kecerdasan logis-matematis untuk mendalami analisis data ekonomi atau konflik sejarah, sementara siswa dengan kecerdasan interpersonal dapat berkolaborasi dalam mengeksplorasi isu-isu sosial. Dengan demikian, pendekatan berbasis teori Kecerdasan Majemuk memungkinkan pendidik untuk merancang pembelajaran yang lebih bervariasi dan relevan dengan kebutuhan dan kecerdasan individual siswa dalam konteks pembelajaran Imu pengetahuan sosial
Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris Tingkat Dasar Berbantuan Media Worksheet Melalui English Fun Hatami, Faula Anis; Romadhina, Lailatul; Ratnawati, Nurul; Nuroh, Lailatun; Khusna, Nadiya Hidayatul; Mubarok, Nurhadi
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 5 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i5.1363

Abstract

This program is designed to enhance the fundamental English language skills of children in rural regions. The initiative addresses the issue of low English proficiency among elementary school children, which can be attributed to various factors such as limited educational resources, unsuitable learning materials, and ineffective teaching methods. The program employs a community service approach that is both participatory and educational, encompassing three stages: preparation, implementation, and evaluation. Findings from the study indicate a significant improvement in the children's basic English proficiency following their participation in the program. This service activity demonstrates that employing worksheet media through the English Fun initiative can effectively develop basic English skills in children from rural areas. Keywords: Community Service, English Fun, Worksheet