Ki Hadjar Dewantara, seorang tokoh nasional Indonesia yang terkenal karena perjuangannya di bidang pendidikan, memainkan peran penting dalam pembentukan karakter siswa melalui konsep-konsep filosofisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep pendidikan filosofis yang dikemukakannya dalam membentuk karakter siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara, khususnya Tri Pusat Pendidikan dan Sistem Among, berperan signifikan dalam pendidikan karakter siswa. Tri Pusat Pendidikan menegaskan pentingnya pendidikan dalam tiga lingkungan: keluarga, sekolah formal, dan masyarakat non-formal. Sementara itu, Sistem Among menekankan peran guru sebagai teladan dalam pembentukan karakter siswa. Kesimpulannya, filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara memiliki relevansi yang kuat dalam membentuk karakter siswa, terutama dalam aspek kepemimpinan, solidaritas, dan tanggung jawab sosial, serta memberikan wawasan berharga dalam konteks pendidikan modern. Implementasi filosofi ini juga dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih holistik dan mendukung perkembangan moral siswa. Dengan demikian, ajaran-ajaran Ki Hadjar Dewantara tetap relevan dan dapat diaplikasikan dalam sistem pendidikan saat ini untuk membentuk generasi yang berkarakter dan berintegritas tinggi.