Knowledge of first aid for students is very important, they can help others if an injury occurs in the school environment. Quick treatment is temporary for a person in an emergency condition. PMR staff in schools at the pre-hospital stage have a strategic position. The aim is to provide basic emergency management education and training for PMR staff at North Jakarta Regional High Schools. This activity was carried out on April 27 2019 at the Harum Nursing Academy, Jakarta. Participants in this activity PMR staff consisted of 31 students. The method used in this activity is health education, discussion and practice of basic emergency techniques such as BHD techniques, wound care, immobilization and casualty evacuation techniques. Evaluation is done by pre-test and post-test. Activities involve experienced experts in providing basic emergency techniques. The evaluation shows an increase in understanding and skills in emergency techniques for PMR personnel. In the future, PMR personnel are expected to be able to apply the skills trained and be able to become peer educators for the surrounding environment. Mengetahui pertolongan pertama sangat penting agar siswa dapat membantu orang lain jika mengalami cedera di sekolah. Pertolongan pertama bersifat sementara dan diberikan kepada orang-orang dalam situasi darurat. Petugas PMR di sekolah harus memiliki pengetahuan klinis dasar karena petugas PMR mempunyai kedudukan yang strategis dalam pertolongan peratama. Tujuannya adalah untuk memberikan pendidikan dan pelatihan keterampilan dasar manajemen darurat pada Tenaga PMR di SMA Wilayah Jakarta Utara. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 27 April 2019 bertempat di Akademi Keperawatan Harum Jakarta. Peserta pada kegiatan ini Tenaga PMR terdiri dari 31 orang siswa. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan Kesehatan, diskusi dan praktik teknik kegawatdaruratan dasar seperti tehnik BHD, perawatan luka, Immobilisasi, dan teknik evakuasi korban. Penilaian dilakukan melalui pre-test dan post-test kegiatan yang dilakukan oleh para profesional yang terlatih untuk memberikan keterampilan dasar tanggap darurat. Evaluasi tersebut menghasilkan bahwa petugas PMR memiliki tingkat pemahaman dan keterampilan yang tinggi dalam prosedur darurat kedepannya, petugas PMR diharapkan dapat menerapkan keterampilan yang telah dipelajarinya dan menjadi peer pendidik di lingkungannya.