Irawati, Merli
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Dampak Penggunaan Aplikasi Tiktok Pada Remaja: A Systematic Literature Review Kis, M.; Fitriani, Wahidah; Irawati, Merli
Counselia Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/counselia.v5i1.90

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan dan menganalisis artikel-artikel yang berkaitan dengan berbagai dampak penggunaan aplikasi Tiktok di kalangan remaja dalam rentang usia 13 – 22 tahun serta mengidentifikasi lebih dalam dampak penggunaan aplikasi tiktok. Penelitian ini menggunakan metode SLR, yaitu systematic literature review. Hasil penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisis 18 jurnal, tesis/skripsi yang berkaitan dengan kata kunci penggunaan aplikasi tiktok. jurnal, tesis/skripsi tersebut diambil dari penelitian dampak penggunaan aplikasi tiktok yang sudah ada sebelumnya dalam rentang tahun 2017 hingga 2023 dan disaring sesuai dengan kategori yang dituju. Salah satu aplikasi media sosial yang memunculkan fenomena global dan telah meraih popularitas yang luar biasa, khususnya dikalangan remaja, adalah TikTok.  Terdapat berbagai dampak penggunaan aplikasi tiktok pada remaja berupa perkembangan media aplikasi tiktok semakin hari semakin berkembang bentuk kontennya. Dampak penggunaan aplikasi tiktok pada remaja ada dua, ada dampak positif dan ada dampak negatif. Namun dampak negatif jauh lebih besar daripada dampak positifnya.
Upaya Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Penerapan Model Problem Based Learning Berbantuan Teka-Teki Silang Pada Materi Jamur Fase E di SMAN 16 Padang Multi Azura, Riska; Ardi, Ardi; Hidayati, Hidayati; Irawati, Merli
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25396

Abstract

Pembelajaran Biologi di SMAN 16 Padang menunjukkan rendahnya aktivitas dan hasil belajar peserta didik, terutama pada materi Jamur di kelas X fase E. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran, rendahnya hasil belajar, serta kurang optimalnya penggunaan model pembelajaran yang inovatif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik melalui penerapan model Problem-Based Learning (PBL) berbantuan media Teka-Teki Silang (TTS). Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 40 peserta didik kelas X.E.6 SMAN 16 Padang, yang terdiri dari 22 laki-laki dan 18 perempuan. Data dikumpulkan melalui observasi aktivitas peserta didik, tes hasil belajar (pre-test dan post-test), serta lembar observasi keterlibatan peserta didik. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif, menggunakan teknik persentase untuk mengukur tingkat aktivitas dan ketuntasan belajar peserta didik. Penelitian ini dianggap berhasil jika minimal 50% peserta didik menunjukkan aktivitas belajar yang tinggi dan 75% peserta didik mencapai ketuntasan belajar dengan nilai ≥75. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PBL berbantuan TTS mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik secara signifikan. Pada siklus pertama, ketuntasan belajar hanya mencapai 37,5%, namun setelah perbaikan strategi pada siklus kedua, ketuntasan belajar meningkat menjadi 87,5%. Aktivitas peserta didik juga mengalami peningkatan pada berbagai indikator, seperti keterlibatan dalam diskusi, menjawab pertanyaan, dan menyelesaikan tugas secara mandiri. Dengan demikian, penggunaan model PBL berbantuan TTS direkomendasikan sebagai strategi pembelajaran inovatif yang dapat meningkatkan partisipasi aktif dan pemahaman konsep biologi pada peserta didik.