Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SOSIALISASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI GAMPONG RABEU Desreza, Nanda; Mardhatillah, Rifka Annisa; Rezeki, Indah Putri; Redha, Riki Wan; Natasha, Dhea; Arista, Talitha; Apri, Helmika; Aulia, Raja
JOURNAL OF SUSTAINABLE COMMUNITY SERVICE Vol. 2 No. 4 (2022): SEPTEMBER
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Health is a condition in which we are far from or free of diseases. Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) is a lifestyle pattern that aligns with health guidelines to improve the quality of life. PHBS can be implemented in the community, households, and schools. PHBS encompasses various health behaviors performed consciously, allowing family members or individuals to take care of their own health and actively participate in community health initiatives. Socialization about Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) has been carried out among the residents of Rabeu Village through methods such as lectures, discussions, and the use of poster media. The results indicate that, in general, the residents of Rabeu Village already understand the importance of maintaining environmental cleanliness and adopting clean and healthy living behaviors.
Pertumbuhan Kekuatan Awal Beton dengan Variasi Persentase Ground Granulated Blast Furnace Slag dan Accelerator Arista, Talitha; Wijaya, Ming; Susanti, Lilya
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2025): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semen Portland adalah material yang sangat penting pada campuran beton, namun penggunaan semen Portland yang tinggi dalam waktu yang lama dapat membawa dampak yang buruk terhadap lingkungan. GGBFS dapat dijadikan salah satu alternatif solusi untuk mengurangi permasalahan lingkungan akibat penggunaan semen Portland. Pada penelitian ini dilakukan pembahasan mengenai pengaruh persentase GGBFS dan accelerator pada umur beton yang berbeda terhadap kekuatan tekan awal beton. GGBFS yang digunakan yaitu dengan persentase 0%, 20%, dan 50% dari total berat semen. FAS yang digunakan sebesar 0,35. Pengujian dilakukan pada umur 1, 3, dan 7 hari. Penelitian ini menggunakan benda uji silinder dengan ukuran 15 x 30 cm. Bahan tambah yang digunakan adalah accelerator dengan kadar 1,4% berjenis Additon HE. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa persentase GGBFS memberikan pengaruh terhadap kekuatan tekan awal beton. Kekuatan beton mengalami penurunan seiring dengan meningkatnya persentase GGBFS. Pada umur 7 hari beton mencapai kekuatan awal tertinggi pada persentase GGBFS 20% yaitu sebesar 29,06 MPa. Penambahan bahan tambah accelerator memberikan pengaruh terhadap kekuatan awal beton. Berdasarkan hasil pengujian pada umur 7 hari, beton dengan accelerator 1,4% memiliki nilai kekuatan awal yang lebih tinggi dibandingkan dengan accelerator 0%. Secara umum pada persentase GGBFS 50%, beton mengalami penurunan kekuatan dikarenakan kandungan GGBFS yang terlalu tinggi dapat memperlambat kekuatan tekan awal beton. Dengan adanya penambahan accelerator, pada persentase GGBFS 50% nilai kekuatan beton dapat meningkat. Persentase optimum untuk kekuatan awal beton terhadap variasi persentase GGBFS dan accelerator terdapat pada umur 7 hari yaitu dengan persentase 25% dan nilai kekuatan sebesar 32,58 MPa.