Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DIVERSITAS COLEOPTERA DI TAMAN HUTAN RAYA IR. H. DJUANDA KABUPATEN BANDUNG Supriatna, Nisrina Novianty; Nafsi, Luthfiah Ghina; Syahira, Jihan; Melanie, Melanie
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 21, No 2 (2023): BIOTIKA DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/biotika.v21i2.48962

Abstract

Ordo Coleoptera (kumbang) merupakan kelompok serangga yang memiliki peran penting dalam ekosistem diantaranya sebagai pengurai kayu mati dan bangkai hewan di hutan, memakan kotoran ternak, dan indikator perubahan lingkungan. Eksistensi keanekaragaman hayati termasuk diversitas serangga dari ordo Coleoptera di wilayah hutan kota sangatlah penting karena menjadi penyangga bagi komponen ekosistem wilayah hutan tersebut. Dilakukan studi keanekaragaman Coleoptera di kawasan Tahura Ir. H. Djuanda menggunakan metode survei di sepanjang garis transek. Pengamatan dan sampling data dilakukan secara purposive sampling sepanjang 1,5 km dari area pos tiga kawasan pembibitan tonjong sampai ke area Gua Belanda. Inventarisasi keanekaragaman ordo Coleoptera di Tahura Ir. H. Djuanda dihasilkan 8 famili teridentifikasi, di antaranya Buprestidae, Scarabaeidae, Coccinellidae, Chrysomelidae, Dascillidae, Lampyridae, Alexiidae, dan Cydnidae. Analisis kuantitatif dilakukan untuk memperoleh indeks keanekaragaman Shannon-Wiener (H’) dan indeks dominansi Simpson (D). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keanekaragaman Coleoptera di Tahura Ir. H. Djuanda termasuk kategori sedang (H’=2,89) dan tidak ada spesies yang mendominasi (D=0,07). Spesies Neolema sexpunctata dan Lilioceris sp. dari famili Chrysomelidae sama-sama memiliki indeks keanekaragaman (H’=0,26) dan dominansi (D=0,02) tertinggi diantara spesies yang lain.
STUDI ETNOBIOLOGI SERANGGA DAN PERANANNYA BAGI MASYARAKAT LOKAL DESA SANTANAMEKAR TASIKMALAYA Nafsi, Luthfiah Ghina; Syahbani, Shofi Afiya; Melanie, Melanie; Supriatna, Nisrina Novianty
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 22, No 1 (2024): BIOTIKA JUNI 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/biotika.v22i1.53678

Abstract

Serangga merupakan organisme dengan keanekaragaman dan kelimpahan yang paling tinggi di permukaan bumi.  Peran serangga berdasarkan perspektif masyarakat lokal menarik untuk diteliti, kajiannya pun masih terbilang cukup sedikit. Studi etnobiologi yang dilakukan di Desa Santanamekar, Tasikmalaya ini bertujuan untuk mengkaji pengetahuan masyarakat lokal mengenai berbagai macam spesies serangga beserta peranannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Parameter yang diteliti adalah data emik dan etik mengenai peranan serangga dalam kehidupan sehari-hari masyarakat lokal. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur bersama informan yang dipilih secara purposive dan analisis data dilakukan menggunakan teknik cross-checking, summarizing, synthesizing, dan pembuatan narasi secara deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Santanamekar mengetahui 20 jenis serangga, di antaranya kukupu (kupu-kupu), papatong (capung), laleur (lalat), nyiruan (lebah), engang (tawon), reungit (nyamuk), kumbang (kumbang), wereng (wereng), walang sangit (walang sangit), kutu kebul (kutu kebul), simeut (belalang), jangkrik (jangkrik), tonggeret (tonggeret), siraru (laron), cucunguk (kecoak), sireum (semut), hileud (ulat), kutu (kutu), undur-undur (undur-undur), dan rinyuh (rayap). Adapun peran serangga yang diketahui masyarakat di antaranya sebagai hama tanaman, polinator, bahan pangan, obat-obatan, permainan rakyat, dan pertanda cuaca. Pengetahuan masyarakat tersebut berasal dari informasi orang tua, pengalaman pribadi, informasi dari orang yang berpengalaman mengenal objek, informasi dari internet, dan buku.
KEANEKARAGAMAN JENIS SERANGGA POLINATOR (LEPIDOPTERA) DAN SUMBER FOOD PLANT DI TAMAN HUTAN RAYA IR. H. DJUANDA KOTA BANDUNG Melanie, Melanie; Syahira, Jihan; Supriatna, Nisrina Novianty; Nafsi, Luthfiah Ghina; Ratningsih, Nining Ghina
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 21, No 2 (2023): BIOTIKA DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/biotika.v21i2.47674

Abstract

Serangga merupakan hewan dominan di permukaan bumi. Peran penting serangga di alam diantaranya sebagai polinator (penyerbuk) untuk mempertahankan keseimbangan ekosistem, termasuk di kawasan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda (Tahura) Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan jenis-jenis serangga yang paling banyak dijumpai sebagai polinator, serta jenis sumber makanan serangga polinator (food plant) di kawasan Tahura. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan pollard walk di sepanjang garis transek pengamatan. Analisis data dilakukan dengan pendekatan kuantitatif untuk menentukan indeks keanekaragaman, frekuensi relatif, dan indeks dominansi. Hasil penelitian di kawasan Tahura teridentifikasi 22 spesies serangga polinator ordo Lepidoptera yang tergolong dalam 20 genera dan 6 famili, dengan indeks keanekaragaman sedang (H’ = 2,833). Jenis polinator yang paling sering dijumpai adalah Prosotas dubiosa (Lycaenidae) (FR=14,29 %). Famili Nymphalidae adalah yang paling dominan dengan jumlah 84 individu; indeks dominansi (C =0,032) tertinggi di tiap famili serangga polinator. Jenis food plant yang teridentifikasi terdiri dari 11 spesies dari 5 famili (Asteraceae, Iridaceae, Acanthaceae, Petiveriaceae, dan Balsaminaceae). Familia Asteracea adalah food plant yang paling sering dikunjungi polinator khususnya dari Famili Nymphalidae (FR=52,32%). Dengan demikian keanekaragaman polinator dan food plant-nya sangat penting untuk terus dipertahankan dalam rangka kelestarian Ekosistem Tahura kota Bandung.