Rakhmatyah, Rakhmatyah
UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR INKLUSI DI SAMARINDA (STUDI MULTISITUS DI SDN 016, SD ISLAM BUNGA BANGSA DAN SD FASTABIQUL KHAIRAT) Rakhmatyah, Rakhmatyah; Mahmud, Muchammad Eka; Asiah, Siti Nor
ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam Vol 7, No 1 (2023): JURNAL ANSIRU PAI
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/ansiru.v7i1.16164

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) problematika pembelajaran yang dihadapi oleh sekolah dasar inklusi dan (2) solusi yang dilakukan oleh sekolah dasar inklusi di Samarinda dalam menghadapi problematika yang terjadi. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan deskriptif kualitatif multisistus di tiga sekolah dasar inklusi di Samarinda. Melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil temuan yang peneliti temukan di lapangan adalah (1) Problematika - problematika Sekolah Dasar Inklusi di Samarinda adalah guru dan GPK (Guru Pembimbing Khusus) tidak ada yang berlatarbelakang Pendidikan Luar Biasa (PLB), tidak adanya kerja sama dengan tenaga ahli profesional sepeti psikiater, terapis dan juga dokter anak, guru mengalami kesulitan dalam merancang PPI (Program Pembelajaran Individual), guru masih kesulitan dalam melakukan proses belajar mengajar dikelas inklusi dan ini berdampak pada kesulitan guru dalam memberikan penilaian dan evaluasi pada peserta didik berkebutuhan khusus. GPK yang bersertifikasi masih sangat kurang, pelatihan tentang pendidikan inklusi masih sangat kurang, sarana dan prasarana juga masih minim (2) Solusi yang di lakukan oleh sekolah dasar inklusi di Samarinda adalah meningkatkan kemampuan guru dalam pembelajaran dengan mengikuti beberapa workshop dan pelatihan-pelatihan tentang pendidikan dan pembelajaran inklusi, merekomendasikan tenaga profesional kepada orang tua yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik berkebutuhan khusus seperti: psikolog, dokter anak, terapis dan psikiater, dan kepala sekolah bersama guru -guru melakukan diskusi dan sharing dalam mengevaluasi pembelajaran inklusi di sekolah.