Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Konsentrasi Kaolin dan ZnO dengan Penambahan PVOH Terhadap Karakteristik Bioplastik Berbasis Pati Ngatin, Agustinus; Sihombing, Rony P; Al-Ghifari, Muhammad Z; Maulana, Fauzan I
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol. 13 No. 01 (2022): Vol 13 (2022): Prosiding 13th Industrial Research Workshop and National Semin
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.904 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v13i01.4170

Abstract

Bioplastik berbasis pati dapat dijadikan sebagai alternatif dari permasalahan plastik konvensional karena memiliki kelebihan yaitu dapat terdegradasi secara alami, namun memiliki kelemahan berupa buruknya karakteristik yang membuat fungsionalitasnya menurun. Kekurangan tersebut dapat diatasi dengan penambahan filler seperti ZnO dan kaolin clay, plasticizer, serta aditif seperti PVOH. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penambahan bahan tersebut terhadap daya serap air dan biodegradabilitas bioplastik sebagai alternatif bagi penggunaan plastik konvensional. Bioplastik jenis ini dibuat dengan mencampurkan pati dengan 25% b/b gliserol, filler (ZnO atau kaolin clay) dengan variasi konsentrasi (3%, 6%, 9%, dan 12%, b/b), dan 5% b/b PVOH ke dalam air dengan pemanasan dan pengadukan kontinyu. Hasil penelitian menunjukkan bioplastik dengan filler ZnO memiliki daya serap air lebih baik namun sifat biodegradabilitasnya lebih rendah dibandingkan filler kaolin clay. Penambahan PVOH meningkatkan biodegradabilitas bioplastik dengan filler ZnO, namun sebaliknya pada filler kaolin clay. Bioplastik dengan daya serap air terbaik didapatkan pada penambahan filler ZnO 12% b/b dan PVOH 5% b/b dengan nilai daya serap air 70,2644%, sedangkan biodegradabiliras terbaik didapatkan pada penambahan filler kaolin clay 3% b/b dan PVOH 5% b/b dengan nilai sebesar 34,0608%.
Penentuan Suhu Optimum Dekafeinasi Kopi Arabika Sigarar Utang Menggunakan Pelarut Asam Asetat Azizah, Nadia D N; Novita, Carolina R L; Sihombing, Rony P; Hariyadi, Tri
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol. 13 No. 01 (2022): Vol 13 (2022): Prosiding 13th Industrial Research Workshop and National Semin
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.077 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v13i01.4173

Abstract

Kafein merupakan salah satu senyawa pada biji kopi Arabika yang jika dikonsumsi berlebih dapat memberikan efek pusing, mual, dan badan gemetar. Kadar kafein dapat dikurangi melalui proses dekafeinasi. Penelitian ini menggunakan metode Solvent Decaffeination yang dipengaruhi oleh suhu untuk mengurangi kadar kafein pada kopi Arabika Sigarar Utang. Rasio kopi dan pelarut yang digunakan penelitian ini adalah 1:5 (b/b). Variasi suhu yang digunakan dalam penelitian ini adalah 110°C – 130°C dengan waktu operasi masing-masing selama 3 jam. Suhu optimum proses dekafeinasi diperoleh berdasarkan koefisien distribusi dan efisiensi. Parameter tersebut diperoleh melalui analisis kadar kafein pada kopi menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Berdasarkan hasil penelitian, suhu optimum proses dekafeinasi kopi Arabika menggunakan pelarut asam asetat 50%(- v/v) adalah 115°C dengan koefisien distribusi 5,733 dan efisiensi 85,2%.