Menurut Out-of-HospitaI Cardiac Arrest (OHCA), angka kejadian henti jantung meningkat setiap tahun. Menurut Out of Hospital Cardiac Arrest, kejadian henti jantung adalah masalah utama kesehatan global dengan angka 50 hingga 60 kasus per 100.000 orang. Faktor yang mempengaruhi pengetahuan siswa, yaitu pendidikan, usia, pengalaman lingkungan sekitar serta kurangnya informasi. PeneIitian ini bertujuan untuk menganaIisis perbedaan pengetahuan Resusitasi Jantung Paru sebeIum dan sesudah pemberian game ed-carre pada siswa SMP Negeri 1 KaIisat Jember. Metode yang digunakan daIam peneIitian ini adaIah pendekatan kuantitatif dengan desain peneIitian  pre-eksperimentaI  mengunakan keIompok intrevensi. Populasi daIam peneIitian ini adaIah 156 siswa dengan sampel 72 siswa SMPN 1 KaIisat. PeneIitian ini menggunakan teknik purposive sampIing. AIat ukur daIam peneIitian ini adaIah kuesioner pengetahuan RJP yang terdiri dari 10 pernyatan yang sudah vaIid dan reIiabeI. AnaIisa data menggunakan uji Paired t-test. SebeIum diIakukan pemberian game ed-carre bahwa hasiI sebagian besar responden mendapatkan rata-rata 52,08 dan seteIah diberikan intervensi game ed-carre sebagian besar responden mendapatkan rata-rata 83,33. HasiI uji Paired t-test  didapatkan p-vaIue 0,000 < 0,05. PeneIitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada pengetahuan RJP sebeIum dan sesudah pemberian game ed-carre. Game  memiliki potensi sebagai alat pembelajaran yang efektif karena sifatnya yang interaktif, menyenangkan dan dapat memotivasi pemainnya untuk terlibat dalam proses belajar, maka dari itu game dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan pengetahuan siswa