Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penerapan Teknik Self Control dalam Membentuk Akhlakul Karimah Peserta Didik Di Kelas VIII MTS An-Nahdhtud Diniyah Pangkalan Batang Barat Khodijah, Siti; Robi'ah
Science and Education Journal Vol 2 No 1 (2024): Science And Education Journal (SNEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Cahaya Budaya Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64626/snej.v2i1.143

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya kemampuan siswa untuk membimbing perilaku sendiri, dan kurangnya kemampuan untuk menekan atau merintangi reaksi dalam bertindak tanpa berfikir panjang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan angket. Jumlah populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 38 orang siswa dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan independent sampel t-test. Teknik self control efektif pada membentuk akhlakul karimah peserta didik ditunjukkan dari hasil independent sampel t-test dengan nilai sig. (2-tailed) yaitu 0,000 < 0,050 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara membentuk akhlakul karimah peserta didik dikelas eksperiman dengan kelas kontrol. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat penerapan teknik self control dalam membentuk akhlakul akrimah peserta didik di kelas VIII MTs An- nahdhatud Diniyah Pangkalan Batang Barat.
Konsep Cinta Tanah Air Menurut Sayyid Muhammad Telaah Kitab At-Tahliyah Wa At-Targhib Dan Relevansinya Dengan Pendidikan Islam Di Indonesia Wahid, Abdullah; Robi'ah
Science and Education Journal Vol 2 No 1 (2024): Science And Education Journal (SNEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Cahaya Budaya Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64626/snej.v2i1.144

Abstract

Setiap warga negara wajib untuk menjaga tanah airnya dari sesuatu yang merongrong, baik dari dalam maupun dari luar. Di antara hal yang terpenting dalam menjaga tanah air adalah dengan mencintainya dengan segala kemampuan yang ia miliki. Penelitian ini dilatar belakangi oleh sikap warga negara yang radikal dan intoleran serta kurangnya rasa bangga terhadap tanah airnya khususnya bagi generasi muda. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Konsep Cinta Tanah Air Menurut Sayyid Muhammad dan Relevansinya Dengan Pendidikan Islam di Indonesia. Penelitian ini adalah jenis penelitian pustaka ( library research) dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber utama pada penelitian ini adalah kitab At-tahliyah wa At-targhib karya Sayyid Muhammad. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis isi. Kesimpulan yang didapat pada penelitian ini adalah konsep cinta tanah air menurut Sayyid Muhammad adalah melaksanakan perintah dan ajaran agama Islam. Pendidikan Islam merupakan sarana atau media transfer pemahaman keislaman yang dapat mentransformasi nilai-nilai cinta tanah air dalam ajaran Islam. Peran penting pendidikan Islam adalah sebagai pembentuk karakter bangsa yang memiliki rasa nasionalisme. Sehingga pendidikan Islam mampu melahirkan generasi yang mempunyai kepribadian islami dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi.
Konsep Pendidikan Akhlak Dalam Buku Yang “Yang Hilang Dari Kita: Akhlak” Karya M.Quraish Shihab Aprilia, Juliani Yani; Robi'ah
Akademika : Jurnal Keagamaan dan Pendidikan Vol. 19 No. 2 (2023): Akademika: Jurnal Keagamaan dan Pendidikan | Desember 2023
Publisher : STAIN Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56633/jkp.v19i2.598

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi karena berkurangnya akhlak yang menjadi tuntutan di dalam hidup bersosial di masyarakat baik sesama makhluk hidup. Ada beberapa akhlak yang berkurang yaitu terjadinya tuntutan oleh anak terhadap orang tuanya, tidak akur sesama tetangga, kasus didalam rumah tangga dan masih banyak lainya. Tujuan di dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsep pendidikan akhlak dalam buku “yang hilang dari kita: akhlak” karya M.Qurasih Shihab dan juga untuk mengetahui akhlak apa saja yang telah hilang menurut M.Quraish Shihab. Penelitian ini bersifat (Library Research) yaitu kajian pustaka yang mengambil data-data tertulis dari berbagai literatur yang tedapat didalam perustakaan maupun media sosial. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Deskriptif Analisis yang bertujuan untuk menggambarkan atau menjelaskan secara sitematis, faktual, dan akurat mengenai fakta dan bersifat populasi tertentu dengan pristiwa-pristiwa yang telah terjadi guna menemukan generalisasi-generalisasi. Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwasanya konsep pendidikan akhlak yang ada didalam buku yang hilang dari kita : akhak karya M.Quraish Shihab yaitu mengajarkan kita apa itu akhlak, bagaimana penempatan akhlak yang baik dan benar. Sedangkan akhlak-akhlak yang hilang menurut M.Quraish Shihab yaitu akhlak baik, sopan santun yang dimana menjadi poin penting didalam terjadinya suatu pendidikan akhlak yang baik di lingkungan sekitar maupun antar sesama makhluk.
NILAI–NILAI PENDIDIKAN ISLAM YANG TERDAPAT DALAM HADIS ANJURAN AZAN DAN QOMAT KETIKA KELAHIRAN ANAK Robi'ah
Jurnal Al Burhan Vol 5 No 2 (2025)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Falah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58988/jab.v5i2.492

Abstract

This article aims to identify the values ​​of religious moderation in Gurindam Dua Belas by Raja Ali Haji and examine its contribution to the field of Islamic education. The study employs a qualitative approach, utilizing content analysis of the verses in the Gurindam, which is interpreted based on the principles of religious moderation outlined by the Indonesian Ministry of Religious Affairs. The findings reveal that Gurindam Dua Belas conveys strong moral messages that remain highly relevant in contemporary life, particularly the values ​​of tawassuth (balance), tasâmuh (tolerance), i'tidal (justice), and shura (deliberation). These values ​​align with the objectives of character education and the development of Aqidah Akhlak learning in schools. Furthermore, the work makes practical contributions by offering opportunities to integrate Islamic values into Indonesian language learning, incorporating Islamic nuances, and exploring Islamic Religious Education subjects. Thus, Gurindam Dua Belas functions not only as a Malay literary heritage but also as an educational medium to instill moderate, inclusive, and virtuous attitudes among students. This article emphasizes the significance of revitalizing local literary works as contextual learning resources to foster Islamic character, aligning with the vision of Islamic education in Indonesia.