Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ASPEK MAKRO DAN MIKRO PADA MANTRA PENJAGAAN (KEBUN, BADAN DAN BISA BINATANG) MASYARAKAT MELAYU KEMUJA Sofiyullah, Muhammad; Missriani, Missriani
Parataksis: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol. 6 No. 1 (2023): Parataksis: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/parataksis.v6i1.12634

Abstract

The problem in this research is what are the macro and micro aspects of the guarding mantra (garden, body and animal venom) of the Kemuja Malay community. The purpose of this study was to find out and describe the macro and micro aspects of the guarding mantra (garden, body, and animal venom) of the Kemuja Malay community. Keywords : Oral Literature, Guard Spells, Macro, Micro.
Cultural Values Contained in the Mantra to Protect the Malay Community in Kemuja Village, West Mendo District, Bangka Regency Sofiyullah, Muhammad; Missriani, Missriani; Fitriani, Yessi
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 7, No 2 (2024): JURNAL KREDO VOLUME 7 NO 2 TAHUN 2024
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/kredo.v7i2.12301

Abstract

Sastra daerah khususnya sastra lisan sangat banyak dimiliki oleh masyarakat indonesia yang menyelusupkan pesan ideologi yang sangat mendalam. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah pemangku adat atau tokoh masyarakat dan beberapa informan yang terdapat di desa Kemuja. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi dan kemudian di rekam, serta melakukan wawancara dengan pemangku adat atau tokoh masyarkat desa Kemuja. Adapun teknik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, rekaman, catat dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah nilai budaya yang ada dalam mantra penjagaan kebun, badan dan bisa binatang terdapat pada pola hubungan manusia dengan tuhan, dengan alam, dengan masyarakat, manusia dengan manusia, manusia dengan dirinya sendiri, yang telah terdapat pada setiap penggalan kutipan larik mantra penjagaan kebun, badan dan bisa binatang. Sedangkan nilai budaya diluar tuturan mantra penjagaan kebun, badan dan bisa binatang, terdapat dalam pelaksaan dan pelestarian mantra, terdapat dalam pembiasaan masyarakat saat melaksanakan rutinitas sehari-hari dalam Bertani atau berkebun, dari mulai pembukaan lahan sampai pangsa panen hasil Bertani semua hal itu tak lepas dari kearifan masyarakat.  Regional literature, especially oral literature, is very much owned by Indonesian people which conveys very deep ideological messages. The method used in this research is a descriptive qualitative method. The data sources obtained in this research were traditional stakeholders or community leaders and several informants in Kemuja village. The data used in this research was in the form of observations and then recorded, as well as conducting interviews with traditional stakeholders or community leaders in Kemuja village. The techniques used in this research are observation, recording, notes and documentation techniques. The results of this research are that the cultural values contained in the mantra for protecting gardens, the body and animal venom are found in the pattern of relationships between humans and God, with nature, with society, humans with humans, humans with themselves, which are found in every part of the quote from the mantra array. guarding gardens, bodies and animals. Meanwhile, cultural values beyond saying mantras for looking after gardens, bodies and animal venoms, are found in the implementation and preservation of mantras, found in people's habits when carrying out daily routines in farming or gardening, from clearing land to sharing the harvest from farming. All of these things cannot be separated. from the wisdom of society.