Nita Apriyatin
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SISTEM NILAI MASYARAKAT ADAT KASEPUHAN CIPTA GELAR Agung Citra Resmi Wulangsih; Ahmad Ainul Anam; Nita Apriyatin
NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 1 No. 1 (2022): April, NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/nalar.v1i1.131

Abstract

Masyarakat adat merupakan satu kesatuan kelompok yang tidak hanya terikat pada tempat kediaman suatu daerah tertentu, tetapi juga terikat pada hubungan keturunan dalam ikatan pertalian darah atau kekerabatan yang sama dari satu leluhur, baik secara tidak langsung karena pertalian perkawinan atau pertalian adat (genealogis). Kasepuhan Ciptagelar merupakan salah satu komunitas adat di tanah Sunda, terletak di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, yang masih memegang teguh kebudayaan peninggalan leluhur yang diwariskan secara turuntemurun sejak tahun 1368. Hampir seluruh kegiatan dalam kehidupan tidak terlepas oleh kepercayaan, budaya, dan tradisi terutama dalam sektor bercocok tanam. Nilai kearifan lokal yang merupakan identitas atau kepribadian serta ciri khas etika dan nilai budaya dalam masyarakat Kasepuhan Ciptagelar yang menjadi pandangan hidup masih dipegang teguh dan menjadi teladan yang baik dalam menyelaraskan diri dengan alam. Hal tersebut nampak dalam upacara adat proses penanaman padi hingga pemanenan yang masih dilestarikan hingga kini dan juga bagaimana mengatur keseimbangan pengolahan hutan.
PERAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK PENGHAYAT MELALUI PENDEKATAN KOGNITIF DI KABUPATEN TEGAL Nita Apriyatin; Andhika Nanda Perdhana
NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 4 No. 2 (2025): Oktober, NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/nalar.v4i2.2644

Abstract

Orang tua memainkan peran penting dalam perkembangan anak, baik dari segi kognitif, afektif, dan psikomotor. Tindakan bullying sering kali dialami oleh anak-anak di lingkungan sekolah, tidak terkecuali dengan peserta didik penghayat yang mengakibatkan kurangnya rasa percaya diri. Maka dari itu, peserta didik penghayat yang mendapatkan bullying sudah pasti membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekat, yaitu orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran orang tua dalam meningkatkan kepercayaan diri peserta didik penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa di Kabupaten Tegal melalui pendekatan kognitif. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari empat orang tua dan empat peserta didik penghayat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua memainkan peran penting sebagai pendidik, motivator, fasilitator, dan pembimbing dalam meningkatkan kepercayaan diri anak. Pendekatan kognitif yang diterapkan, seperti komunikasi terbuka, pembentukan pola pikir positif, dan pemberian pujian, terbukti efektif dalam meningkatkan rasa percaya diri anak. Namun, orang tua menghadapi kendala seperti stigma sosial, kurangnya pemahaman tentang pendekatan kognitif, dan keterbatasan pendidikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dukungan orang tua yang konsisten dan lingkungan yang inklusif sangat penting dalam meningkatkan kepercayaan diri peserta didik penghayat.