Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Pengelolaan Penyakit Diabetes Melitus Dengan Pendekatan Dokter Keluarga Noviana Zara; Henny Putri Wahyuni
Jurnal Ilmu Kesehatan dan Gizi Vol. 1 No. 3 (2023): Juli: Jurnal Imu Kesehatan dan Gizi
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1388.843 KB) | DOI: 10.55606/jikg.v1i3.1385

Abstract

A 52 year old male patient with complaints of weakness in the body. Initially the patient was brought to the Health Center with complaints of weakness since 3 days. Weakness is felt suddenly throughout the body and feels continuously. Complaints of weakness are also accompanied by a feeling of dizziness in the head. The patient also complained of frequent urination at night, urinating more than 10 times in one night. The patient also constantly feels thirsty, but his appetite has decreased since the last 2 years or so. The patient feels a loss of weight. In addition, the patient also complained of a wound on his left leg which had not healed since 1 year ago. Primary data were obtained through anamnesis and physical examination by conducting home visits, filling out family folders, and filling out patient files. The assessment was carried out based on the initial holistic diagnosis, process and end of the visit both quantitatively and qualitatively. Patients and families are given education about diabetes mellitus including the symptoms and complications that will arise, education about the patient's motivation to take medication regularly as well as educating and teaching patients about foot care and diabetes exercise. An approach with family doctor intervention is able to improve habits that are influential in the treatment of diabetes mellitus.
Perdarahan Intrakranial Andrian Andrian; Henny Putri Wahyuni
JURNAL RISET RUMPUN ILMU KEDOKTERAN Vol. 2 No. 1 (2023): April :Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kedokteran
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrike.v2i1.1064

Abstract

Perdarahan intrakranial sebagai akumulasi darah patologis yang terjadi di otak dan diklasifikasi berdasarkan lokasi perdarahan yaitu perdarahan epidural, subdural, subaraknoid, intraventrikular dan intraserebral (intraparenkim). Perdarahan intrakranial merupakan masalah klinis penting karena berkaitan dengan tingginya angka kejadian, yang seringkali disertai dengan gejala sisa neurologis serius atau bahkan kematian.Perdarahan Intrakranial merupakan perdarahan di dalam tulang tengkorak. Perdarahan bisa terjadi di dalam otak atau di sekeliling otak. Setiap perdarahan akan menimbulkan kerusakan pada sel-sel otak. Ruang di dalam tulang tengkorak sangat terbatas, sehingga perdarahan dengan cepat akan menyebabkan bertambahnya tekanan dan hal ini sangat berbahaya. Penyebab perdarahan intrakranial ini bisa karena cedera kepala merupakan penyebab yang paling sering ditemukan pada penderita perdarahan intrakranial yang berusia dibawah 50 tahun.CT-Scan merupakan modalitas alat pencitraan utama yang digunakan dalam keadaan akut dan sangat bermanfaat dalam menegakkan serta menentukan tipe trauma kapitis karena kemampuannya memberikan gambaran fraktur, hematoma dan edema yang jelas baik bentuk maupun ukurannya.