Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Literatur: Berbagai Daun Tumbuhan Indonesia Sebagai Antidiabetes Arini Salsabila Hasibuan; Dwika Ardelya Pratiwi; Maharani Br Barus; Salshabila Azzahra Sirait
Jurnal Ilmu Kesehatan dan Gizi Vol. 1 No. 3 (2023): Juli: Jurnal Imu Kesehatan dan Gizi
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.65 KB) | DOI: 10.55606/jikg.v1i3.1395

Abstract

Diabetes, or hyperglycemia, is a chronic condition characterized by an increase in blood sugar in the body caused by the inability of the pancreas to produce insulin or the body's inability to use the insulin it produces effectively. In Indonesia, there are several plants that have beneficial effects on health. Traditionally, because of the many benefits and abundant content of leaves in nature, the use of leaves has been widely used by diabetics. The purpose of this literature review is to determine the anti-diabetic content of Indonesian plant leaves. The methodology used to write this article is based on a literature review approach. The journal collection process is based on the criteria specified in the literature research. The criteria for participation are journals created in the last 7 years and indexed on Google Scholar. Based on the results of a literature search, seven types of Indonesian plant leaves were found that had potential as anti-diabetes, namely hydrochloric acid leaves, bay leaves, cherry leaves, star fruit leaves, bay leaves, red betel leaves and mango. From the research outcome of this article, it was concluded that the use of Indonesian plant leaves can be an alternative recommendation for the treatment of diabetes.
Analisis Potensi Bahaya Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Nelayan Tradisional Di Indonesia Ade Irma Seftyani Lubis; Salshabila Azzahra Sirait; Aldi Syahputra Nasution; Abdurrozzaq Hasibuan
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 6 (2024): GJMI - JUNI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i6.575

Abstract

Indonesia ialah negara kepulauan, dengan luas zona lautan lebih besar dari zona daratan. Salah satu mata pencaharian sektor bidang kelautan ialah nelayan. Dalam melaksanakan sebuah pekerjaan, nelayan pun tak luput dari bahaya atau resiko kecelakaan di lokasi bekerja. Dimana menurut Laporan Census of Fatal Occupational Injuries (CFOI) yang dilaksanakan oleh Bureau of Labour Statistics (BLS) mengatakan risiko kecelakaan kerja terhadap nelayan 20-30 kali lebih tinggi ketimbang pekerjaan lain. Faktor pokoknya ialah lingkungan kerja, semisal banyak kapal penangkap ikan tanpa alat pelindung diri (APD), serta tingkat pendidikan yang rendah meningkatkan risiko disebabkan wawasan yang buruk. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode literature review. Dimana sumber pustaka berasal artikel publikasi ilmiah terdahulu. Dari paparan diperoleh hasil ketika nelayan melaut bisa muncul beragam bahaya keselamatan serta kesehatan bekerja baik ketika di darat atau ketika di lautan. Bahaya yang dimunculkan pun beragam, dari bahaya potensial kimia, biologi, fisik, ergonomi, psikososial.
Manajemen Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Proyek Pembangunan Kontruksi Salshabila Azzahra Sirait; Susilawati
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 6 (2024): GJMI - JUNI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i6.576

Abstract

Industri jasa konstruksi kerap mengharapkan hasil terbaik di tiap berakhirnya aktivitas penyelenggaraan proyek. Maksud hasil terbaik melalui tuntasnya pekerjaan proyek konstruksi tepat waktu, tetapi perihal itu kerap tidak teraih sebab beragam perihal kemungkinan terjadi, semisal kecelakaan kerja di proyek konstruksi. Penelitian ini mempunyai tujuan teruntuk memahami bagaimana manajemen risiko k3 di proyek pembangunn kontruksi. Melalui memakai metode kajian pustaka, berbagai informasi dihimpun dari beragam penelitian sebelumnya. Hasil pengamatan penelitian tsebelumnya teruntuk menganalisi risiko kecelekaan bisa memakai metode eliminasi,substitusi, Memilih teknis (Engineering Control) serta Penggunaan Alat Pelindung Diri(APD). Kontrol risiko yang bisa diimplementasikan teruntuk menekan fenomena mempertaruhkan K3 itu ialah melalui metode mengawasi secara ketat oleh beragam manajemen proyek serta menyelenggarakan pelatihan pada pekerja mengenai pemakaian alat kerja serta metode menyelenggarakan aktivitas supaya tidak terjadi kekeliruan atau perbuatan kerja yang berbahaya akan keselamatan kerja.